Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fakta Kemenangan Indonesia, Penantian 32 Tahun dan Tingginya Tensi Permainan

17 Mei 2023   12:54 Diperbarui: 17 Mei 2023   13:02 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fakta Kemenangan Indonesia, Penantian 32 Tahun dan Tingginya Tensi Permainan | bola.okezone.com

Saat itu, benih-benih keributan sudah mulai bermunculan. Lantaran timnas Thailand merayakan gol Burapha di dekat bangku cadangan Indonesia, para pemain Indonesia kala itu sempat emosi.

Memasuki waktu tambahan 2x15 menit, Indonesia langsung injak gas. Hasilnya, Indonesia mencetak gol ketiganya hanya dalam waktu dua menit dari perpanjangan waktu pertama. Irfan Jauhari berhasil membawa Indonesia memimpin, disambut sorak-sorai para pemain Indonesia di bangku cadangan. Dari tampilan di layar, terlihat selebrasi para pemain Indonesia di bangku cadangan begitu dekat dengan bangku cadangan pemain Thailand.

Tak ayal para pemain Thailand yang duduk di bangku cadangan merasa kesal dengan selebrasi gol tersebut, sehingga terjadi banyak keributan. Segalanya memanas ketika kiper Thailand Soponwit Rakyart berlari ke bangku cadangan Thailand dan ikut-ikutan menyerang.

Sehingga aparat keamanan harus turun tangan dan memisahkan kedua pihak. Setelah keadaan berbalik tenang, wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi yang memimpin pertandingan memutuskan untuk mengeluarkan banyak kartu merah di laga sengit tersebut. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun