Sampah makanan merupakan masalah yang sangat serius di seluruh dunia. Faktanya setiap tahun, jutaan ton sampah makanan terbuang sia-sia dan menciptakan masalah lingkungan yang serius. Untuk itu, dalam skala kecil, kita bisa mengubah sampah makanan menjadi bahan makanan yang bermanfaat, sekaligus mengurangi dampak buruk yang dihasilkan.Â
Dalam artikel ini, saya coba membahas tentang memanfaatkan sampah makanan dan langkah-langkah bijak yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Mengapa Sampah Makanan berbahaya?
Sampah makanan yang terbuang sia-sia akan membusuk dan menghasilkan gas metana, gas rumah kaca yang lebih berbahaya daripada karbon dioksida
Pertama dulu, mari kita bahas apa itu sampah makanan dan mengapa hal ini menjadi masalah besar bagi lingkungan.Â
Sampah makanan adalah bahan organik yang tidak terpakai dan dihasilkan dari limbah makanan, termasuk sisa makanan yang tidak dimakan, sisa sayuran dan buah-buahan, serta bahan makanan yang kedaluwarsa.Â
Sampah makanan yang terbuang sia-sia akan membusuk dan menghasilkan gas metana, gas rumah kaca yang lebih berbahaya daripada karbon dioksida.Â
Selain itu, sampah makanan juga dapat menciptakan masalah kesehatan, seperti menarik serangga dan hewan pengganggu, serta menyebabkan bau tidak sedap dan pencemaran lingkungan.
Lalu, apa yang Harus kita lakukan?
Sampah makanan sebenarnya memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang bermanfaat. Ada beberapa cara untuk memanfaatkan sampah makanan. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan mengomposkannya.Â