Terakhir, sekolah harus membangun lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua siswa. Sekolah harus mendorong siswa untuk berperilaku baik dan saling menghargai, serta memperkuat nilai-nilai sosial yang positif. Dalam lingkungan yang inklusif, siswa merasa dihargai dan didukung oleh teman sebayanya, sehingga peluang terjadinya kasus bullying dapat ditekan.
Kesimpulan
Kasus bullying di era digital memang menjadi tantangan yang kompleks bagi pihak sekolah. Namun, dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, sekolah dapat mengatasi tantangan tersebut dan menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi siswa. Kesadaran, kebijakan yang keras dan tegas, program pelatihan, kemitraan dengan orang tua, penggunaan teknologi, dan pembangunan lingkungan inklusif adalah langkah-langkah yang dapat membantu sekolah dalam menangani kasus bullying di era digital. Dengan demikian, sekolah dapat memainkan peran yang penting dalam melindungi siswa dari efek buruk bullying di media sosial dan membangun masyarakat yang lebih baik. (*)
Tiyarman Gulo, 6 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H