Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menjelajahi Asal Mula Anime dan Perkembangannya Sejak Awal

5 Mei 2023   12:46 Diperbarui: 5 Mei 2023   12:51 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, perkembangan teknologi juga telah mempengaruhi perkembangan anime. Kini, anime dapat diproduksi dengan teknologi yang lebih maju, seperti animasi 3D dan teknologi motion capture. Hal ini memungkinkan anime untuk memiliki efek visual yang lebih realistis dan detail.

Tak hanya itu, media sosial juga turut memengaruhi perkembangan anime. Dengan adanya platform seperti Twitter dan Instagram, para penggemar anime dapat dengan mudah berbagi karya fan art mereka dan bertukar informasi mengenai anime kesukaan mereka. Ini memberikan lebih banyak ruang bagi para kreator dan produsen anime untuk menjangkau penggemar baru dan memperluas jangkauan anime di seluruh dunia.

Dalam kesimpulan, anime telah menjadi bagian penting dari budaya populer Jepang dan terus berkembang hingga saat ini. Sejak munculnya anime pertama pada tahun 1917, anime telah mengeksplorasi berbagai genre dan menceritakan kisah-kisah yang menarik dan menghibur. Anime juga memainkan peran penting dalam promosi produk dan pariwisata Jepang, serta membuka jalan bagi industri kreatif Jepang lainnya. Meskipun anime menghadapi beberapa masalah, seperti stereotip dan perwakilan gender dan etnis, anime tetap menjadi media yang dihargai dan dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia. (*)

Tiyarman Gulo, 5  Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun