Program pelatihan dapat membantu pendatang untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperluas peluang kerja mereka di kawasan perkotaan. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan dukungan untuk pendatang yang ingin membuka usaha kecil-kecilan di kawasan perkotaan. Dukungan ini dapat berupa pembiayaan modal usaha, bantuan teknis, dan akses ke pasar.
Namun, untuk menjalankan program integrasi sosial ini, diperlukan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat setempat, dan lembaga swadaya masyarakat.Â
Pemerintah perlu memberikan dukungan kebijakan yang mendukung integrasi sosial, seperti regulasi yang mengatur hak-hak pendatang, serta memberikan anggaran yang memadai untuk program integrasi sosial.Â
Masyarakat setempat perlu dilibatkan dalam program integrasi sosial, baik melalui partisipasi langsung atau dukungan moral. Lembaga swadaya masyarakat juga dapat memberikan kontribusi dengan memberikan informasi dan dukungan bagi pendatang.
Dampak negatif dari tingginya angka pendatang di kawasan perkotaan dapat berdampak pada kualitas hidup pendatang maupun masyarakat setempat. Oleh karena itu, program integrasi sosial perlu dibangun dengan mempertimbangkan kebutuhan dan hak pendatang, serta mendukung mereka agar mampu memperoleh akses terhadap layanan publik yang sama dengan warga lokal.Â
Program integrasi sosial dapat dilakukan melalui komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat, pengembangan kegiatan sosial dan ekonomi, serta pelatihan dan pendidikan bagi pendatang. Dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menjalankan program integrasi sosial ini.Â
Dengan demikian, kawasan perkotaan dapat menjadi tempat yang inklusif dan ramah bagi pendatang, sehingga mereka dapat hidup dan berkembang dengan baik di tengah-tengah masyarakat setempat. (*)
Tiyarman Gulo, 5 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H