Selain itu, perlu juga adanya upaya untuk meningkatkan upah dan tunjangan bagi buruh di Indonesia, terutama yang bekerja di sektor formal. Upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah masih dinilai rendah dan tidak mencukupi kebutuhan hidup pekerja.
Hal ini menyebabkan banyak buruh yang terpaksa bekerja dalam kondisi yang tidak manusiawi dan terus menerus mencari tambahan penghasilan di luar pekerjaannya.
Meningkatkan Kesadaran Buruh akan Hak-hak Mereka
Selain meningkatkan kesejahteraan buruh, peringatan Hari Buruh Internasional juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran buruh akan hak-hak mereka. Banyak pekerja yang tidak mengetahui hak-hak yang dimilikinya, sehingga seringkali menjadi korban eksploitasi dan pelanggaran hak oleh majikan.
Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap pengusaha untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja dipenuhi. Pekerja juga perlu diberikan pendidikan dan pelatihan mengenai hak-hak mereka, sehingga mereka dapat melindungi diri sendiri dari penyalahgunaan oleh majikan.
Selain itu, buruh juga perlu didukung untuk membentuk serikat buruh atau organisasi buruh yang dapat memperjuangkan hak-hak mereka secara kolektif.
Serikat buruh dapat menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan buruh kepada pemerintah dan pengusaha. Pemerintah perlu memberikan dukungan dan ruang yang cukup bagi organisasi buruh untuk beroperasi dan melakukan aksi advokasi bagi kesejahteraan buruh.
Peran Pengusaha dalam Meningkatkan Kesejahteraan Buruh
Pengusaha juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan buruh. Mereka perlu memastikan bahwa kondisi kerja dan lingkungan kerja aman dan sehat bagi pekerja, serta memberikan hak-hak pekerja seperti jaminan sosial, asuransi kesehatan, cuti, dan lain sebagainya. Pengusaha juga harus mematuhi standar upah minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan memberikan upah yang adil kepada pekerja.
Selain itu, pengusaha perlu menerapkan prinsip-prinsip tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dalam operasi bisnisnya.
CSR dapat mencakup program-program untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, seperti program pelatihan keterampilan kerja, program kesehatan dan keselamatan kerja, serta program pengembangan karyawan.
Dalam melakukan CSR, pengusaha perlu memastikan bahwa program-program yang dilakukan memiliki dampak yang positif dan signifikan bagi pekerja dan masyarakat sekitar.