Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tips Usaha Kuliner Bertahan di Tengah Ancaman Krisis 2023

1 November 2022   23:11 Diperbarui: 1 November 2022   23:14 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pelaku usaha kuliner membutuhkan inovasi terus-menerus untuk bertahan hidup. Pasalnya, pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan prakiraan resesi pada 2023 akan menjadi tantangan besar bagi para pelaku usaha.

Meski begitu, kita harus bertahan mengembangkan usaha kuliner kita. Apa rahasianya?

Kesuksesan pada inovasi dan penggunaan platform digital. Sejak awal berdiri, usaha kuliner harus bisa menarik perhatian kosumen, seperti misalnya mahasiswa sebagai target pasar utamanya.

Baca Juga : TIPS Sehat Makan Keripik Kentang Cemilan Menyegarkan 

Daya tarik utamanya adalah menu yang khas dengan bumbu rahasia dan harga yang ramah kantong mahasiswa. Tak heran dalam setahun, usaha kuliner bisa berdiri dengan modal awal yang kecil, mampu berkembang pesat dan membuka cabang baru di wilayah manapun.

Melalui Penjualan online, maka penghasilan bisa semakin meningkat, sehingga pada akhirnya kita berani membuka cabang khusus yang hanya melayani pemesanan online. Selain itu, usaha kuliner juga bisa merambah ke luar wilayah.

tiyarmangulo.com berbagi tips membangun usaha kuliner dan strategi yang tepat untuk bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dan situasi ekonomi yang tidak menentu.

Baca Juga : TIPS Berhenti Merokok Menggunakan S.T.A.R.T

Perkuat nilai jual unik

usaha kuliner sangat kompetitif. Oleh karena itu, para pelaku usaha harus lebih cermat dan kreatif berinovasi untuk memperkuat keunggulan produknya. Menonjol bisa menjadi cara yang tepat untuk menarik perhatian konsumen.

Evaluasi bisnis secara reguler

Agar tetap relevan di pasar, para pelaku usaha kuliner harus melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja bisnis, produk, dan layanannya. Hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan acuan untuk menentukan strategi bisnis ke depan.

Baca Juga : Tips Sebelum Memulai Bisnis

Tingkatkan kesadaran merek dan bangun keterlibatan

Platform digital bisa menjadi media yang tepat untuk meningkatkan brand awareness konsumen. Alhasil, kita wajib terus mendorong penggunaan media sosial untuk menyebarluaskan promosi usaha kuliner kita. Contohnya acara besar, penjualan kilat, hari gajian, dan menu paket promo.

Cara ini sangat efektif dalam meningkatkan transaksi penjualan. Faktanya, 60% dari total penjualan dapat meningkat. Selain itu, Memaksimalkan penggunaan media sosial untuk membangun keintiman dengan konsumen.

Di Instagram misalnya, seringnya memposting postingan menarik untuk membangun engagement dengan follower yang setia, dan tentunya konsumen yang setia.

Baca Juga : Kiat Untuk Menemukan Pasangan di Aplikasi Kencan

Itulah rahasia mengembangkan usaha kuliner Anda di masa yang tidak menentu seperti sekarang ini. tiyarmangulo.com berharap tips-tips tersebut dapat menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi meningkatkan perekonomian negara dengan membangun usaha kuliner lokal. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun