Mohon tunggu...
Tiyara Ramadani
Tiyara Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Program Studi Manajemen Dakwah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode dan Pendekatan Dakwah

11 Oktober 2024   19:45 Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:23 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode dakwah merupakan cara atau pendekatan untuk menyampaikan ajaran suatu agama khususnya Islam kepada suatu masyarakat. Metode ini bertujuan untuk mendorong orang lain agar memahami, menerima dan mengamalkan ajaran agama. Metode dakwah merupakan metode yang digunakan para da'i untuk menyampaikan ajaran materi dakwah Islam. Hal tersebut memegang peranan yang sangat penting dalam penyampaian pesan dakwah. dalam Al-Quran surah an-Nahl ayat 125 menjelaskan bahwa ada tiga cara dalam berdakwah. Yaitu: bil-hikmah (berdakwah dengan arif dan bijaksana), mau'izhah (berdakwah dengan cara Mengingatkan, mengajak, dan membimbing, disertai penjelasan baik dan buruknya sesuatu), dan mujadalah (berdakwah dengan cara yang baik). Ada pula metode dakwah modern dan tradisional.

Dakwah Modern merupakan pendekatan pengajaran agama dengan menggunakan teknologi dan metode modern untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Dalam konteks Islam, dakwah modern berfokus pada penyebaran pesan-pesan keagamaan dengan cara yang relevan dan menarik, terutama kepada generasi muda dan masyarakat yang nyaman dengan teknologi. Dakwah modern hadir dalam berbagai bentuk, antara lain:

  • Penggunaan Teknologi: Penggunaan media sosial, blog, video, podcast, dan aplikasi untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan.
  • konten yang relevan: Mengaitkan ajaran agama dengan permasalahan sosial budaya dan tantangan masa kini seperti keadilan sosial, lingkungan hidup, dan hak asasi manusia.

Dakwah tradisional adalah pendekatan yang lebih tradisional dalam menyebarkan ajaran agama, yang seringkali berakar pada praktik dan tradisi kuno.  Dalam konteks Islam, dakwah tradisional mencakup teknik-teknik yang telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat. Dakwah tradisional hadir dalam berbagai bentuk, antara lain:

  • Metode Lisan: Transmisi ajaran dilakukan melalui ceramah, khotbah, pengajian, dan diskusi langsung di masjid dan tempat umum.
  • Interaksi Langsung: da'i berinteraksi langsung dengan audiens, memungkinkan terjadinya dialog langsung dan tanya jawab.

Selain metode dakwah, ada juga pendekatan ilmiah dalam dakwah. Artinya, upaya mengembangkan metode dakwah dengan memanfaatkan teori dan konsep dari berbagai ilmu, baik ilmu sosial maupun ilmu alam. Dalam hal ini mencakup beberapa aspek yaitu pemanfaatan ilmu sosial dalam dakwah, pemanfaatan ilmu psikologi dalam dakwah, pemanfaatan ilmu komunikasi dalam dakwah, dan lain-lain. Pendekatan keilmuan dalam dakwah menawarkan banyak manfaat dengan meningkatkan efektivitas penyampaian pesan keagamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun