Mohon tunggu...
Tiyan Sutiyani
Tiyan Sutiyani Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

menjelajahi dunia dengan tulisan,film,buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mie Goreng atau Mie Rebus?

22 September 2015   13:34 Diperbarui: 22 September 2015   13:44 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya teringat kejadian antara almarhumah buyut saya dan adik saya yang masih SD. Saat itu alm. Buyut saya meski sudah tua sekitar 70 tahunan ketika itu masih sehat dan setiap hari memasak makanan untuk kami berdua karena orang tua saya bekerja jadi urusan dapur alm. Buyut saya yang urus.

Pagi itu, adik saya minta sarapan.

Lalu, alm.buyut saya menanyakan mau dimasakin apa?

Adik : Mau makan mie.

Mie apa? Tanya alm.buyut saya.

Mie goreng, jawab adik saya.

Alm buyut saya bertanya kembali,,Mie rebus?

Bukan, mie goreng jawab adik saya.

Hah? Mie rebus?

Mie goreng jawab adik saya dengan nada keras.

Lalu di jawab alm.buyut saya, “Mie goreng juga kan direbus dulu!”

Gubrak...

Ibu saya cuman ketawa-ketawa mendengarkan percakapan antara adik dan alm.buyut saya.

Alm.buyut saya memang kurang pendengarannya jadi kalau bicara harus agak keras tapi jawaban terakhir itu yang bikin kami tertawa kalau Mie goreng itu tetap harus di rebus dulu.hehehe..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun