Mohon tunggu...
Tiyan Qurrotaayun
Tiyan Qurrotaayun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Sosiologi UNS 2020

:D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Fondasi dari Pendidikan?

19 November 2022   11:37 Diperbarui: 19 November 2022   11:39 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi bangsa yang cerdas tidak akan dibodohi oleh bangsa lain. Sejarah sudah membuktikan banyak kaum intelektual yang melopor pergerakan kemerdekaan suatu bangsa. Maka dari situ dapat dikatakan bahwa pendidikan sangat penting bagi kehidupan. Tujuan bangsa Indonesia sendiri salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pencerdasan tidak mungkin bisa diraih tanpa adanya pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah sudah mengeluarkan dana pendidikan sebesar 20% dari APBN (2019), ini menandakan bahwa pemerintah sudah paham, bahwa pendidikan dapat membangun bangsa dan negara menjadi lebih maju dan lebih bermartabat.

Pendidikan selain bertujuan untuk membangun bangsa dan menambah ilmu pengetahuan, pendidikan juga berusaha mendewasakan cara berpikir manusia. Kata dewasa dalam KBBI memiliki arti lain yaitu, matang (tentang pikiran, pandangan, dan sebagainya).

Namun sayangnya, pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya dapat mematangkan cara berpikir pihak-pihak di dunia pendidikan. Hal ini terbukti dengan Pendidikan Indonesia berada di posisi 108 di dunia yang dilansir oleh Deutsche Welle (2019). Ditambah dengan banyaknya kasus kekerasan, pornografi, korupsi proyek, tak dihormatinya guru oleh siswa, bahkan masih maraknya 'budaya' mencontek di bidang pendidikan. Tentu hal ini menjadi   tantangan yang harus kita hadapi bersama untuk mengembalikan tujuan awal pendidikan di Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Sama halnya dengan menjadi warga negara yang baik, sangat diperlukan pemahaman dasar negara yang baik dan benar. Begitu pula dengan segala pihak yang berkontribusi di dunia pendidikan harus memahami dasar pendidikan secara baik dan benar pula. Dasar-dasar pendidikan perlu kita gali, dipahami, dan diterapkan dalam kehidupan. Pendidikan kita perlu berfokus pada pembelajaran bukan pelajaran. Melatih pola pikir yang maju, karena segala sesuatu dimulai dari pikiran kita.

Kesimpulannya, kita perlu menanamkan pemahaman pada semua orang  tentang apa itu pendidikan? Maka pertanyaan bagaimana, siapa, kapan dan di mana dapat terjawab. Akhirnya jawaban atas pertanyaan, kenapa pendidikan perlu dilakukan? Dapat tercapai. Bukankah fondasi yang tak kuat akan membuat bangunan jadi mudah runtuh?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun