Dalam industri konstruksi modern, kecepatan, akurasi, dan efisiensi adalah kunci kesuksesan. Salah satu elemen penting dalam proyek konstruksi adalah penyediaan beton siap pakai atau beton ready mix yang memiliki spesifikasi dan kualitas yang sesuai. Di proyek-proyek skala besar, manajemen produksi beton ready mix dapat menjadi tantangan yang kompleks. Terutama untuk perusahaan konstruksi karena dapat mengoptimalkan produksi beton mereka dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Proyek konstruksi skala besar selalu menjadi tantangan besar. Kebutuhan akan bahan konstruksi berkualitas tinggi, seperti beton ready mix, seringkali menjadi kendala utama dalam memenuhi tenggat waktu dan anggaran. Namun, dengan hadirnya teknologi yang dapat melakukan otomatisasi pada jembatan timbang konvensional maka perusahaan konstruksi telah memiliki solusi yang kuat untuk mengatasi berbagai tantangan pada  produksi beton ready mix mereka.
Alwy Herfian S, CEO Widya Matador, telah memulai langkah inovatif untuk mengatasi tantangan yang telah dijelaskan sebelumnya dengan memperkenalkan teknologi jembatan timbang berbasis Internet of Things (IoT). Sebagai perusahaan teknologi yang berbasis di Yogyakarta, Widya Matador telah mengembangkan solusi jembatan timbang otomatis yang dinamakan WiBridge Automation.Â
Teknologi pada jembatan timbang ini diciptakan untuk mengotomatisasi proses pengukuran berat kendaraan tanpa perlu adanya operator, sehingga dapat mengurangi risiko kesalahan pengukuran di perusahaan-perusahaan batching plant. Dengan kehadiran WiBridge Automation, proporsi campuran beton dapat ditingkatkan secara optimal, dan meningkatkan kualitas beton yang dihasilkan," ungkap Alwy.
Prasetya Anggara, yang menjabat sebagai Pengembangan Bisnis Widya Matador, menyatakan bahwa inovasi WiBridge Automation memiliki keunggulan dalam Sistem Otomatisasi Jembatan Timbang yang tidak memerlukan operator. Jembatan timbang yang dirancang oleh Widya Matador bertujuan untuk mengatasi masalah penggunaan jembatan timbang manual yang umumnya digunakan di perusahaan-perusahaan batching plant di Indonesia. Jembatan timbang ini dilengkapi dengan teknologi pemindai kode batang (barcode scanning) yang mengumpulkan informasi tentang kendaraan, bobot muatan, dan asal kendaraan tersebut. WiBridge menyediakan fitur input data yang lengkap, termasuk informasi kendaraan, deskripsi produk, berat tanpa muatan atau dengan muatan, serta integrasi dengan sistem ERP dan laporan melalui dasbor (dashboard reporting)," ungkap Anggara.
WIBridge Automation adalah kunci untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas dalam produksi beton ready mix pada proyek konstruksi yang besar. Dengan solusi ini, perusahaan konstruksi dapat mengatasi berbagai tantangan produksi dan memastikan bahwa beton yang dihasilkan memenuhi standar yang tinggi. Campuran beton diproduksi secara ketat di pabrik dan dikirim ke lokasi konstruksi dalam kondisi siap pakai dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Ini akan menghasilkan penghematan waktu dan tenaga kerja yang signifikan. Oleh karena itu, jika Anda sedang mengelola proyek konstruksi skala besar dan ingin memastikan kelancaran, efisiensi, dan ketepatan waktu, perhatikan bahwa kualitas dan jumlah beton ready mix sangat penting. Inilah sebabnya mengapa solusi seperti WIBridge Automation semakin menjadi kebutuhan yang krusial.
Dengan mengadopsi teknologi ini, perusahaan konstruksi dapat memastikan bahwa proyek-proyek mereka berjalan lancar, efisien, dan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan. Dalam dunia konstruksi yang kompetitif, penggunaan WIBridge Automation bukan hanya pilihan, tetapi juga kebutuhan untuk mencapai keunggulan kompetitif dan memenuhi harapan pelanggan. Dengan demikian, perusahaan yang mengadopsi sistem ini akan memiliki keunggulan yang signifikan di pasar konstruksi yang semakin kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H