Mohon tunggu...
Tiyah Wahyuni
Tiyah Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Perempuan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pentingnya Membatasi Penggunaan Gadget pada Anak

27 Oktober 2019   09:09 Diperbarui: 27 Oktober 2019   09:23 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi saat ini sangatlah pesat, dan itu tidak bisa kita cegah atau malah kita hindari, salah satunya ialah gadget, benda kecil yang satu ini semakin hari semakin canggih, jadi tidak  heran jika semua orang mempunyai benda tersebut. 

Bisa kita lihat saat ini bukan hanya orang dewasa saja yang menggunakan gadget tapi anak di bawah umur juga sudah memegang gadget, entah apa yang akan mereka melihat dan apa yang akan mereka lakukan dengan benda elektronik tersebut. 

Karena teknologi semakin berkembang kita sebagai orang tua tidak mungkin jika tidak mengenalkan gadget pada anak,  jika kita tidak mengenalkan hal itu pada anak maka anak  akan tertinggal atau bisa disebut gaptek (gagap teknologi), sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi jika gadget merupakan benda yang sudah tidak asing lagi bagi anak, bahkan anak sekarang ini mahir dalam menggunakan gadget.

Tidak semua orang tua sudah mengenalkan gadget pada anaknya, orang tua yang belum mengenalkan gadget pada anak mempunyai ketakutan tersendiri yaitu anak akan kecanduan dan terkena dampak negatif dari gadget itu sendiri. 

Agar anak tidak gaptek dan anak tidak menjadi kecanduan jika menggunaan gadget kita sebagai orang tua harus selalu memperhatikan, dan selalu mendampingi anak ketika anak bermain gadget orang tua juga harus memberikan batasan kepada anak untuk penggunaan gadget.

Gadget mempunyai sisi positif dan sisi negatif, jika kita lihat dari sisi positif, gadget bisa menjadi positif jika digunakan untuk bermain sambil belajar, pilih game yang bisa melatih kecerdasan dan ketajaman otak, sehingga anak bisa belajar.

Ajari anak untuk memakai gadget secara bijak dan lebih terarah. Saat ini ada youtube kids, disitu anak hanya bisa melihat video seputar anak-anak, lihat kartun, karena disitu hanya tersedia video khusus anak-anak, kemudian untuk permainan saat ini banyak permainan yang mengedukatif, anak bisa belajar mengenal huruf abjad dan juga angka anak bisa belajar penjumlahan, pengurangan, anak bisa mengenal hewan-hewan beserta suara hewan, jadi pintar-pintar orang tua dalam memilih aplikasi yang akan di pasang dalam gadget.

Macam-macam dampak positif gadget :

1. Anak menjadi tahu banyak informasi pengetahuan

2. terampil dalam pemakaian teknologi

3. Dapat menjadi media untuk menyalurkan minat dan bakatnya 

Kemudian jika kita lihat dari sisi negatif, gadget bisa membuat anak kecanduan itu lah mengapa anak butuh dampingan dan pengawasan orang tua karena mereka belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk mereka belum bisa membedakan mana yang pantas ditiru dan mana yang tidak. 

Apa yang dilihat anak melalui gadget dan internet , jika menurut mereka menyenangkan, maka anak akan cenderung menirunya. Lalu bagaimana jika apa yang dilihat anak adalah sesuatu yang belum pantas dilihat?

Macam-macam dampak negatif gadget:

1. Ank menjadi tidak peduli denga lingkungan sekitar

2. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi

3. Anak sulit berkonsentrasi saat belajar

4. Gangguan mata


Agar anak tidak kecanduan,maka orang tua harus membatasi penggunaan gadget, banyak orang tua yang bingung cara untuk membatasi itu seperti apa, berikut cara membatasi an dalm penggunaan gadget

1. menerapkan aturan, untuk menjauhkan anak dari gadget itu merupakan sesuatu yang sulit, maka orang tua perlu menerapkan aturan yang jelas, academy pediatrics mengatakan perlunya membatasi aktivitas anak dengan gadgeg dan televisi dalam sehari, yaitu maksimal 2 jam saja.

Waspadai segera jika si Kecil mulai menunjukkan tanda-tanda kecanduan gadget. Yang paling jelas adalah anak rewel dan marah ketika tidak ada gadet di dekatnya. pembatasan waktu ini juga bertujuan memberikan waktu kepada si Kecil untuk melakukan kegiatan lain yang bermanfaat misalnya bersosialisasi. 

Kuncinya dalam pembatasan pemakaian gadget ini orang tua juga harus memberlakukan pada diri sendiri dengan konsisten, orang tua harus menjadi contoh untuk anak. Jangan melarang anak untuk main gadget, tapi orang tua sendiri tidak pernah lepas dari gadget.

Orang tua bukan hanya menjadi contoh untuk anak, tapi orang tua juga harus memikirkan cara alternatif untuk mengganti waktu bermain  dengan gadget. 

Orang tua bisa mengajak anak bermain permainan sederhana dengan anak, seperti main puzzel, membacakan cerita, hal tersebut akan membuat anak dengan asyiknya bermain gadget.

2. Beritahukan anak akan bahaya kecanduan gadget pada anak,  tidak hanya memberikan gadget pada anak dengan alasan memudahkan komunikasi, orang tua juha harus membekali anak anak akan bahaya penggunaan gadget secara berlebihan, selain membuat mereka kecanduan, terlalu lama bermain gadget akan membuat mata sakit terlebih jika memainkannya dengan tiduran.

Semoga bermanfaat:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun