Mohon tunggu...
Titi Indah Yanti
Titi Indah Yanti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Semua akan terasa ringan jika dijalani dengan senyuman dan keikhlasan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Salah KK

8 Mei 2012   07:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:33 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Anto, Seorang remaja yang telah berusia 17 tahun datang ke Kelurahan untuk membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Sesampainya di Kelurahan, Anto bertanya ke pegawai kelurahan.

Anto : Pak, Saya mau buat KTP, apa saja ya syaratnya??

Pegawai : Surat Pengantar dari RT / RW, Akta Kelahiran, juga KK.

Anto : ooo.. itu aja ya Pak persyaratan. Oke deh kalo begitu saya siapkan dulu, besok saya balik lagi kesini.

Keesokan harinya.

Anto datang kembali ke Kelurahan. Karena Sudah tahu persyaratannya apa saja, dia langsung ikut mengantri (karena ada beberapa orang yang akan membuat KTP juga). Setelah cukup lama menanti, dengan PD nya dia serahkan semua berkas-berkas yang telah dia persiapkan kemarin.

Anto : "Pak, saya mau buat KTP, dan ini persyaratannya."

Pegawai : "Coba sini saya lihat dulu berkasnya, sudah lengkap atau belum?"

Kemudian Pak Pegawai memeriksa berkas punya Anto.

Pegawai : "Anto, KK siapa ini yang kamu bawa??"

Dengan tegasnya Anto menjawab "Ya KK saya dung Pak, masa KK orang lain. Saya kan nggak punya KK laen, dan itu KK saya satu-satunya.

Pak pegawai  geleng - geleng kepala tanda ada yang tidak benar dan kemudian menjelaskan ke Anto "Gini, dek yang Bapak maksud KK itu Kartu Keluarga, Bukan kakak kamu. Kalau kakak kamu buat anak Bapak saja ya dek! hahhahaa..."

Anto pun tersipu malu dan meminta maaf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun