PEMBAHASANÂ
A. Augmented Reality
Biasa disebut dengan realitas bertambah, adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua atau tiga dimensi kedalam sebuah lingkungan nyata, lalu memproyeksikan benda-benda maya dalam waktu nyata. Berbeda dengan realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan,realitas bertambah hanya sekedar melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan indra sendiri. Hal ini membuat relitas bertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan dalam dunia nyata.
Selain menambah benda maya dalam lingkungan nyata, realitas bertambah juga berptensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untu menghilangkan atau menyembunyika lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja daam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan epresentasi tembok dan lantai kosong yag diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi dari pandangan pengguna.
Adapun penggunaan dalam berbagai bidang, misalnya:
- Kesehatan
Contoh pada pemeriksaan sebelum operasi, sepe rti Ct Scan atau MRI, yang  memberikan gambaran kepada ahli bedahmengenai anatomi internal pasien. Penggunaan lainnya adalah untuk pencitraan ultrasonik, dimana dapat mengamati pencitraan fetus yang terletak diabdomen wanita hamil.
2. Manufaktur dan reparasi
Realitas bertambah juga dapat diaplikasikan adalah pemasangan, pemeliharaan, dan reparasi mesin-mesin berstruktur kompleks, seperti mobil. Intruksi-intruksi yang dibutuhkan dapat dimengerti dengan mudah, yaitu hanya dengan menampilkan gambar-gambar tiga dimensi.
3. Hiburan
Dalam bidang hiburan telah digunakan dalam waktu yang cukup lama, contohya adalah pada laporan cuaca dalam siaran televisi, dimana pembawa acara berdiri didepan peta cuaca yang berubah-ubah. Yang sebenarnya pembawa acara hanya berdiri di depan layar biru atau hijau. Pencitraan tersebut menggunakan teknik chroma-keyong.
4. Pelatihan militer
Tak berbeda jauh dengan bidang hiburan, dunia militer pun telah bertahun-tahun menggunakan fitur realitar bertambah, seperti pada layar depan helm dan kaca pelindung kokpit. Contohnya, seorang tentara yang menggunakan perlengkapan realitas bertambah untuk dapat melihat helikopterataupun musuh yang datang. dalam latihan ini, tampilan medan perang dibuat nyata dan menampilkan informasi catatan dan sorotam untuk memperlihatkan unit musuh.
5. Navigasi telepon genggam
Tentu bukan hal yang baru bahwa navigasi pada telepon genggam memakai fitur relitas bertambah. GPS pada telepon genggam dapat mengetahui keberadaan penggunaanya pada setiap waktu.
B. Virtual Reality
Virtual reality atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dalam suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Suatu lingkungan yang sebenarnya ditiru atau lingkungan imaginasi. Lingkungan realitas maya umumnya menyajikan pengelaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah stereokopik, serta menambahkan informasi hasil pengindaraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
1. Sejarah
Asal istilah realitas maya tidak pasti, pengembangan realitas maya Jaron Lanier mengakui bahwa ia menggunakan istilah itu pertama kali. Suatu istilah terkait digunakan oleh Myron Krueger"kenyataan tiruan" telah digunakan sejak 1970-an. Konsep tentang realitas maya telah dipopulerkan oleh media massa melalui flim seperti Brainstrom dan Lawoner Man.
2. Manfaat
Selain dibidang gaming, AR enyimpan banyak potensi disunia pekerjaan, contohnya Ford yang memanfaatka Holo Lens untuk mempercepat desain mobil. Contoh lainnya adalah Google Glass, namun hanya untuk kalangan enterprise saja. Â Google Glass juga menggandeng nama-nama besar seperti Boieng, Volkswagen, General Elektric dan DHL.
Manfaat AR tidak kalah penting dalam dunia pendidikan, dan sudah mulai meluas dia tanah air. Startup asal Bandung, Octagon Studio sudah cukup lama memasarkan flashcard berbasis AR Â yang dirancang untuk mengajarkan alfabet, bahasa, maupun beragam pengetahuan umum lainnya secara interaktif.
Masih seputar pendidikan, ada palikasi edukatif bernama Kartu Muslim yang digarap oleh sejumlah karyawan dari studio game lokal Touchten bersama Ustad Wijayanto. Untuk kedepannya dalam dunia pendidikan AR dipastikan akan terus berkembang, apalagi dengan adanya eksposur dari event seperti Jakarta XR Meetup.
C. DampakÂ
Tentu dalam penggunaan realitas tertambah dan realitas maya tentu memliki dampak yang serius maupun tidak, seperti:
a. Â Dampak Postif
Penggunaan teknologi AR dan VR tentu mempermudah dan sangat bermanfaat bagi kehidupan. AR dan VR dapat mensimulasikan apapun dengan objek 3D, sehingga pengguna diberikan efek yang besar dimana objek terlihat sangat nyata.
2. Penggunaan dalam dunia games
Teknologi VR telah diterapkan di berbagai game, dengan tujuan agar para pemain merasa terlibat langsung didalam game tersebut. Perangkat yang mendukung  game virtual seperti, Samsung Gear VR, HTC Vive, Play Stasion VR dan Octagon VR.
3. Penggunaan dalam latihan militer
Para tentara dapat membentuk formasi maupun strategi sebelum terjun langsung ke medan perang, bahkan mereka dapat belajar menjinakkan bom dan menembak.
4. Pengunaan ddalam latihan medis
Merubah alat-alat medis dan obat-obatan dari dunia nyata menjadikan ke dunia virtual tiga dimensi. Sehingga tercipta sebuah dunia virtual yang digunakan oleh dokter dalam praktek pengobatan
5. Pengunaan dalam fashion
Memasukkan semua jenis model fashion baju ataupun celana bisa dilakukan dengan mudah dengan menggunakan ternologi VR. Pembelipun langsung bisa mencoba terlebih dahulu mana yang cocok sebelum membelinya. Calon pembeli tinggal klik baju yang sudah ada dalam program VR tersebut.
b. Dampak Negatif
Selain dampak positif tentu juga ada dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi VR dan AR yang bahkan mengancam nyawa penggunanya, misalnya:
1. Â Gangguan kesehatan mata
Menimbulkan rasa sakit sekaligus mual bagi pengggunanya dan memungkinkan kejadian itu diakibatan oleh radiasi yang ditimbulkan.
2. Dunia medis
Kesehatan pengguna akan terganggu jika digunakan dalam jagka waktu lama.
3. Kecanduan dunia maya
Semua yang disajikan oleh teknologi VR dan AR tentuya akan lebih seru jika dibandingkan dengadunia nyata, sehingga hal tersebut membuat para penggunanya betah berlama-lama dakam dunia digital. Penggunanya pasti sudah mengalami kecanduan dunia maya, dan di takutkan pengguna akan mengalami kesehatan yang memburuk.
4. Gangguan pendengaran
Agar dapat merasakan sensasi dari dunia digital, maka para pengguna biasanya akan menaikan volume ke tahap yang lebih tinggi, sehingga suara akan terdengar sangat keras dan mendengung di telanga penggunanya. Meskiun hal itu dipastikan mampu merasakan sensasi dunia digital, akan tetapi suara keras tersebut pendengaran menjadi terganggu. Sehingga menaikkan volume ke batas maksimal tidak dianjurkan untuk penggunanya.
Daftar Pustaka
Noegroho, Agoeng. 2010. Teknologi Komunikasi. GRAHA ILMU: Yogyakarta.
Cangara, Hafied. 2016. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta
https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_tertambah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H