Mohon tunggu...
Pratiwi
Pratiwi Mohon Tunggu... -

Muhammad Suhad II Universitas Fajar II Binawisata II Tourism Major

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengorek Kisah Dibalik Perjuangan Pembebasan Irian Barat

7 Februari 2016   19:46 Diperbarui: 7 Februari 2016   19:59 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pusat kota Makassar terdapat sebuah monumen yang terkenal yaitu Monumen Mandala, Monumen mandala ini sangatlah mirip dengan tugu monas yang ada di Jakarta. Monumen Mandala ini di bangun untuk mengenang pembebasan irian barat . Monuen ini terletak di jalan Jenderal Sudirman.tak jauh dari lapangan Karebosi sehingga untuk menuju monument dapat di tempuh dengan berjalan kaki.

Didalam Monumen Mandala ini pula terdapat berbagai macam relief dan memiliki Diaroma untuk mengetahui bagaimana sejarah tentang perjuangan pembebasan Irian Barat.Monumen Mandala ini sendiri memiliki bentuk segitiga sama sisi sehingga Monumen ini terlihat begitu menawan dan elegan dilengkapi dengan menara yang menjulang tinggi sekitar 75 meter dari permukaan tanah. Bangunan yang membentuk segitiga sama sisi ini merupakan symbol dari Trikora  atau yang lebih dikenal dengan Tiga Komando Rakyat . Pada bagian bawah dan atas bangunan terdapat relief yang berbentuk Kobaran api yang menandakan semangat juang Trikora.

Lalu ada juga 27 patung batang bambu runcing sebagai symbol instrument perjuangan fisik rakyat pada saat itu.Monumen Mandala ini banyak menyimpan keunikan tersendiri. Pada lantai pertama terdapat berbagai macam relief dan 12 Diaroma.Diaroma yang terdapat dilantai pertama menceritakan gambaran perang yang terjadi di Makassar hingga peristiwa Andi Aziz.Pada lantai kedua juga terdapat Diaroma yang menggambarkan perjuangan pembebasan irian barat serta menggambarkanya NKRI.selain itu tiga relief dalam lantai ini menggambarkan Rapat atau diskusi guna membahas rencana atau strategi yang akan di gunakan dalam pembebsan Irian Barat.Relief Tiga Komando Rakyat atau yang lebih dikenal dengan sebutan TRIKORA dan jenderal Basuki Mawa Bea.

Ada pula ruangan yang dimanfaatkan sebagai ruang gallery atau ruang pertemuan.Selain itu bagian  dibelakang Monumen Mandala juga terdapat sebuah panggunG Yang biasa digunakan untuk acara tertentu yang diadakan oleh PEMKAB Setempat untuk menghibur masyarakat Kota Makassar.Monumen juga dikelilingi oleh kolam yang berarti kejernihan berfikir yang mutlak dimiliki dalam setia perjuangan.

Apabila anda melihat dari ketinggian puncak menara disana anda akan melihat sebuah harde atau perangkat petir yang hendak menusuk langit bermaknakan citacita tinggi yang hendak di raih.ada sebuah lift yang disiapkan untuk mengangkut pengunjung naik ke tempat pengawas di puncak menara.untuk masuk dan menikmati pemandangan dari ketinggian 75 meter pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp.10.000/Orang.

Selain itu di Monumen Mandala ini terdapat beberapa fasilitas tambahan bagi yang mengarungi Monumen Mandala ini yakni bagi pengunjung yang membutuhkan informasi tentang Sulawesi Selatan ada bebrapa gallery yang menyediakan informasi mengenai Sulawesi Selatan Bagi keluarga yang membawa anak-anak juga tersedia tempat bermain anak.Bagi komunitas atau keluarga yang membutuhkan tempat untuk ngumpul juga tersedia Gazebo dan bagi yang ingin melaksanakan Sholat juga tersedia Mushollah yang memadai.

Akses ke Monumen Mandala ini sangatlah Mudah karena terletak di pusat Kota Makassar. Jadi jika anda berada di Kota Makassar tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Monumen Mandala . Selamat Berkunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun