Siapa yang tidak kenal dengan BUKALAPAK?
Salah satu market Online besar di Indonesia, kompetitor TOKOPEDIA dkk.
Hanya saja sebagai Online Shop yang punya nama, BUKALAPAK tidak cermat dalam menanggapi complain customer, sangat berbeda dengan kesigapan mereka dalam menjalankan strategi marketing.
Seperti promo MAGIC yang berlangsung pada akhir Januari sampai awal Februari tahun ini, BUKALAPAK sangat pintar dalam menjaring konsumen, karena seperti kita semua ketahui bahwa akhir-awal bulan adalah hari gajian karyawan. Saya sendiri melihat iklan BUKALAPAK MAGIC pada hari Selasa pagi yang bertepatan dengan turunnya gaji bulanan, sehingga saya langsung membuka website BAKALAPAK yang seketika down karena banyaknya user yang mengakses. Sungguh jitu promosi BUKALAPAK.
Bermula dari kebutuhan saya membeli beberapa alat olahraga untuk di rumah dan (mungkin) jodoh dengan BLMAGIC, saya memesan matras yoga dari SELLER SURABAYA an TIRTAYADI LESSOUVENIRS. Selain matras, saya juga memesan beberapa alat olahraga lain dari seller berbeda.
Saya tidak mempunyai feeling apa apa dengan seller ini, namun ketika barang tiba di kantor saya sangat kecewa. matras hanya dibungkus dengan satu lapis plastik hitam dan diikat. logikanya jika barang tidak di packing dengan baik, dan dikirim dari SURABAYA ke JAKARTA sudah jelas : RUSAK. Begitupun yang terjadi degan matras pesanan saya, penyok tak berbentuk akibat tertindih paket paket lain saat proses pengiriman.langsung saya complain di BUKALAPAK, dan jawaban dari SELLER TIRTAYADI sungguh MENGEJUTKAN.
Â
Tidak cukup sampai disitu, TIRTAYADI juga mengirim sms kepada saya dengan bahasa yang "bagus" dan memerintahkan kepada saya untuk meretur barang hari itu juga. Dia menolak mengakui hanya packing barang dengan selapis plastik dan menyalahkan pihak ekspedisi atas rusaknya matras.Â
Â
Â
Sistem Jual Beli Online adalah Sistem Kepercayaan, dimana seorang Penjual yang tidak memiliki attitude yang baik akan jatuh reputasinya di mata para pelanggan dan calon pembeli.Â
Saya disini sangat menyayangkan sikap TIM BUKALAPAK yang terbukti tidak melakukan pengawasan terhadap diskusi forum retur antara penjual dengan membeli. Jika mereka mengawasi, bagaimana mungkin SELLER TIRTAYADI ini berani berkata-kata seperti itu?
Saya harap pihak BUKALAPAK mau menanggapi hal ini, karena bukan hanya saya yang dirugikan, tapi PIHAK BUKALAPAK sendiri juga pasti tercoreng namanya jika mempunyai SELLER seperti ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H