Sabtu, 16 Maret 2024 sejarah tercipta. Setelah penantian selama 30 tahun, akhirnya terciptanya All Indonesian Final Sektor tunggal putra Indonesia 🇲🇨 menjadi juara All England 2024, yakni antara Anthony Sinisuka Gingting VS Jonathan Cristhie. Mereka berdua telah berhasil mengikuti jejak Rudy Hartono Vs Lim Swie King (1976), Haryanto Arbi Vs Joko Supriyanto (1993), dan Haryanto Arbi Vs Ardy Wiranata (1994).Â
Berikut perjalanan Ginting sampai Runner-Up AE 2024 :
R32 vs Chia Hao Lee (Chinese Taipe) 21 vs 13 dan 21 vs 17
R16 vs  Kenta Nishimoto (Jepang) 21 vs 18 dan 21 vs 19
QF vs Victor Axelsen (1) (Denmark) 8 vs 21, 21 vs 18 dan 21 vs 19
Semifinal vs Christo Popov  19 vs 21 , 21 vs 5 dan 21 vs 11.
Final vs Jojo 15 vs 21 dan 14 vs 21
Berikut perjalanan Jojo sampai juara AE 2024Â
R32 vs Chou Tien Chen (Chinese Taipe) 21 vs 9 dan 21 vs 15
R16 vs Kunlavut Vitidsarn (8) (Thailand) 21 vs 19, 18 vs 21 dan 21 vs 13
QF vs Shi Yu Qi (2) (China) 21 vs 12 dan Retired
Semifinal : vs Lakshya Sen (India) : 12 vs 21, 21 vs 10, dan 15 vs 21.
Final Jojo(INA) vs Ginting (5) (INA)21 vs 15 dan 21 vs 14
Dengan demikian, setelah penantian selama 30 tahun, ditanggal 17 Maret 2024 akhirnya tunggal Putra dimenangkan oleh Jonathan Cristhie. Gelar juara All England ini menjadi gelar super 1000 pertama bagi Jojo, sehingga lengkap sudah gelar dari setiap level World Tour yang dimenangkan oleh Joko.Â
Selamat untuk Ginting sebagai runner-up. Tidak lupa ucapan terimakasih kepada Coach Aboy (Irwansyah) yang telah mengantarkan Ginting dan Jojo ke Final, sehingga bisa ngopi di laga final AE 2024.
Selain MS, MD menempatkan 1 wakilnya di final yakni Fajar/Rian. Fajri melaju ke babak final setelah mengalahkan pasangan Jepang yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Hal ini membuka asa untuk Fajar/Rian mempertahankan gelar AE yang sebelumnya diraihnya di tahun 2023.
Di laga final ini Fajar/Rian akan melawan  Aaron Chia/Soh Wooi Yik Asal Malaysia. And Finally, Fajri is Back. Fajri Juara All England 2024. Dengan hasil ini maka Fajri menyamai rekor dari Ricky/Rexy dan Markus/Kevin sebagai ganda putra yang mempertahankan gelar di ajang All England ini. Berikut perjalanan Fajri hingga menjadi juara ganda putra di All England :
R32 Fajar/Rian (7) vs Lee Fan-Chih/Lee Fang-Jen (Chinese Taipe) 21 vs 13 dan 21 vs 9
R16 vs  Akira Koga/Taiche Saito vs (Jepang) 18 vs 21, 21 vs 17, dan 21 vs 18
QF vs Lee Yang/Wang Chi-Lin (Chinese Taipe) 21 vs 14, dan 24 vs 22
Semifinal vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (6) Jepang 21 vs 18 dan 21 vs 18
Final vs skor Aaron Chia/Soh Wooi Yik (5) (Malaysia) 21 vs 16 dan 21 vs 16.Â
NB : IG @chafidzyusuf merupakan pelatih yang meracik Fajar/Rian menjadi Ganda Putra hebat ini. Foto diatas ketika Fajri umur 19 an ketika baru dipasangkan oleh Coach @chafidzyusuf. Terimakasih coach sudah melahirkan MD ini.
Selamat untuk Fajar/Rian Back to Back menjadi Champion di All England. Dan Terimakasih untuk Coach Naga Air (Aryono Miranat) telah membawa Fajri menjadi juara. Dengan hasil ini maka Indonesia menjadi Juara Umum di All England super 1000 dengan memperoleh 2 gelar (MS&MD) dan 1 runner up (MS).
Kabar gembira juga di dapatkan dari Ganda putri Indonesia Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Alesya Rose yang mendapat gelar pertama ditingkat senior yakni super Super 300 di Orleans Master 2024 . Selain itu Ganda campuran  Rinov/Pitha Ganda Putra Indonesia Sabar Karyaman Gutaman/Reza Pahlevi keluar sebagai Runner Up di Orleans Master. Dengan hasil ini maka Orleans Master super 300 2024 Indonesia memperoleh 1 gelar dari WD dan 2 runner up dari sektor XD dan MD.Â
Dan dari Vietnam International Challenge Indonesia membawa 1 gelar Runner dari sektor XD yang merupakan Ganda racikan anyar Amri Syahnawi/Indah Cahya Sari Jamil.
Setelah beberapa turnamen puasa gelar,Finally di bulan Ramadhan ini memborong gelar. Sekali lagi penulis ucapkan Terimakasih dan Selamat atas pencapaian yang kalian dapatkan. Â Dan menyala Abangkuh.
