6. Memperbaiki cara pandang terhadap suatu hal.
7. Mengurangi bermain handphone, menonton televisi, atau menggunakan media elektronik lainnya agar terhindar dari melihat atau menonton konten-konten yang mengandung unsur kekerasan, seksual, dan unsur lainnya yang negatif.
8. Selalu patuh dan menaati peraturan yang ada dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
9. Merencanakan sesuatu dengan baik, seperti memikirkan tentang masa depan atau apa yang ingin dilakukan nantinya.
10. Tetap produktif dalam kehidupan sehari-hari.
11. Mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
Semoga dengan beberapa penjelasan yang sudah dijelaskan di atas, dapat menumbuhkan rasa kesadaran bagi kita semua untuk penting menjaga diri sendiri dan memilih/menyeleksi lingkungan pergaulan pertemanan kita.
Para orang tua, guru, dosen, dan lain-lainnya yang mengambil prean dalam kehidupan remaja, termasuk pemerintah agar dapat memperhatikan, melindungi, bekerja sama, dan memaksimalkan peraturan yang berlaku dengan tegas terhadap pergaulan remaja.
Terlebih untuk orang tua harus memberikan pengawasan yang ketat namun jangan sampai membuat anak menjadi ketakutan sehingga melakukan kesalahan yang besar, apalagi melakukan suatu hal dengan nekat. Hal ini harus diterapkan dan dilakukan agar kita dapat mengurangi angka peningkatan pergaulan bebas di Indonesia dan generasi muda bangsa ke depannya dapat berguna bagi bangsa dan negara kita tercinta, Indonesia.
Tivara Kezia Evangelita, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H