Pandanglah, sang ibu ketinggian
di mana kita tadi berjalan melalui tulang punggungnya.
Dia menutup wajahnya
dari kemiripan surga.
Kuhisap double shot-ku
seolah aku akan minum satu liter lagi.
Kita lelah dan kedinginan
namun jantung kita berdetak kencang
seakan belum pernah benar dihidupkan
semenjak hari-hari yang terlewatkan.
Di belakang gubuk ini,
pandanglah, O, Cintaku!
Ayah ketinggian.
Dia berdiri dalam keheningan,
menatap bahwa kita terlalu kecil dan fana
untuk dipeluk.
Aku mendengar panggilannya
sebelum kita turun,
memohonku untuk memetik
bahkan jika hanya setangkai layu
dari rumput terbaiknya.
Pandang ketabahannya yang tak tercuri.
Ayah dan ibu,
kapan terakhir kali
mereka berdekap dalam temu?
Hingga sejak keheningan ini,
sejak saling mengagumi keindahan
dan berhenti meneriakkan bahasa puisi.
Di antara perhentian mereka,
rasakanlah, Cintaku!
Ajari mereka kecerobohan,
ajari mereka kedunguan;
bahwa aku akan mengatakan cintaku padamu
ribuan kali atau melebihi.
Hari ini,
hingga akhir hayat ini.
-------------
See, the mother of height
we've walked its spine.
She closes her face
of paradise's semblance.
I'm sipping my double shot
like I'll drink one liter more.
We're tired and coldÂ
but our heart are beating to their mostÂ
as if we've never ever lived before.Â
Behind this shack,Â
see, O, My Love!Â
He's father of height.Â
He's standing on quietness,Â
staring that we are too small and mortalÂ
to be embraced.Â
I heard his call before we went down,
begged me to pickÂ
even if just a wither-will sprigÂ
of his best grass to belong.Â
See, those unstolen steadfast.Â
The dear father and mother,Â
when was the last time they hug?Â
Until the since of this silence,Â
the since of admiring each other's beauty
and desisting from shout outÂ
their language of poetry.Â
Between their halt,Â
feel, My Love!Â
Teach them recklessness, t
each them torpor;Â
that I will say my love to youÂ
thousand times or many more.Â
Today, to forevermore.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H