Mohon tunggu...
Tivana Fachrian
Tivana Fachrian Mohon Tunggu... Seniman - Coupleblogger

We wilt have poetry in our life. And adventure. And love. Love above all!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Merapi-Merbabu, 2 Juni 2022

26 Juli 2022   13:49 Diperbarui: 26 Juli 2022   13:54 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di belakang gubuk ini,

pandanglah, O, Cintaku!

Ayah ketinggian.

Dia berdiri dalam keheningan,

menatap bahwa kita terlalu kecil dan fana

untuk dipeluk.

Aku mendengar panggilannya

sebelum kita turun,

memohonku untuk memetik

bahkan jika hanya setangkai layu

dari rumput terbaiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun