Kucing adalah binatang yang biasa menjadi sahabat keluarga di rumah. Tingkahnya yang manja, bulunya yang halus, serta rupanya yang lucu kerap menjadikannya primadona. Sebuah studi yang dilakukan oleh kelompok peneliti Universitas Washington menemukan bahwa rupanya binatang menggemaskan ini telah menjadi peliharaan manusia selama lebih dari 5.000 tahun lamanya.
Fosil kucing piaraan tertua di dunia ditemukan berasal dari 5.300 tahun yang lalu di sebuah desa di Cina. Ini menunjukkan angka yang lebih tua dibandingkan dengan penggunaan kucing oleh bangsa Mesir sebagai figur karya seni, sebab diketahui bila Mesir menggunakan kucing sebagai figur karya seni sejak 4.000 tahun lalu, (Science Now, 2013).
Hal tersebut semakin membuktikan bahwa pesona kucing memang tidak luntur tergerus masa. Sampai saat ini kucing masih menduduki peringkat kedua dari delapan hewan peliharaan favorit di dunia menurut Medcom.id tahun 2020, kucing hanya berada satu tingkat di bawah anjing.
Gimana? Keren sekali ya ternyata hewan kecintaan kita ini. Jadi makin cinta deh!
Nah, tapi, bagi anda yang mengaku para pecinta kucing, belum lengkap rasanya bila belum mampir ke kafe yang satu ini, apa lagi kalau anda tinggal di Kota Solo dan sekitarnya!
Tidak perlu khawatir repot, sebab untuk menikmati makan dan minum ditemani si meong kita tidak perlu reservasi khusus, tiket masuk, maupun batas waktu maksimum setiap kunjungan. Kita bisa bermain dengan teman-teman bulu sepuasnya asal tidak menyakiti serta mengganggu kenyamanan mereka.
Dari pengalaman pertama kali datang ke sini beberapa waktu lalu, mula-mula begitu masuk saya langsung disapa dan dipersilakan membuka alas kaki serta meletakkannya rapi di atas rak yang telah disediakan. Setelah itu, kita pun bisa memesan menu sesuai selera. Setiap orang dikenakan minimum order sebesar Rp. 25.000 untuk hari biasa dan Rp. 30.000 pada akhir pekan.
Setelah memesan serta membayar pesanan, kita akan dipersilakan masuk ke pintu menuju kafe. Pastikan menutup pintu rapat kembali supaya kucing tidak keluar dari sana ya! Di kafe tersebut, kita bebas memilih tempat duduk yang kita mau. Kucing-kucing dengan bulu yang halus, bersih, dan jinak akan menyambut gembira.
Demi menjaga keselamatan para kucing, kita musti patuh dengan beberapa peraturan yang telah tertulis di atas meja kafe. Beberapa di antaranya ialah tidak boleh mengganggu kucing yang sedang tidur, tidak boleh memberikan makanan dan minuman manusia kepada kucing, berhati-hati dalam memegang ekor kucing, tidak boleh bersuara keras atau membuat kegaduhan, dan lain-lain.
Nah, supaya lengkap, saya pun akan berbagi penilaian untuk Paw-paw Cafe. Penilaian ini bersifat subjektif dari pengalaman saya sebagai pengunjung.
- Untuk lokasi, saya berikan 4/5 bintang. Akses menuju kafe sangat strategis dan mudah ditemukan dengan Google Map. Hanya saja, lahan parkirnya terbatas. Tidak ada tempat parkir khusus, jadi bagi teman-teman yang membawa kendaraan pribadi bisa memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan dengan diarahkan oleh juru parkir.
- Kemudian untuk kenyamanan, saya berikan 4/5 bintang. Kafe ini begitu terjaga kebersihannya, bahkan tidak tercium bau tidak sedap dari kotoran kucing sama sekali sehingga tidak mengganggu selera makan. Ruangan pun ber-AC sehingga kucing serta pengunjung tetap merasa nyaman dan tidak akan kegerahan selama berada di dalam.
- Pelayanan juga saya berikan 4/5 bintang. Semua pekerja ramah dan informatif sehingga pengunjung tidak merasa kebingungan meski baru pertama kali datang.
- Untuk harga dan rasa makanan saya berikan 3/5 bintang. Rentang harga makanan bervariasi mulai belasan hingga puluhan ribu, namun setiap pengunjung memiliki minimum order sehingga tidak bisa memesan kurang dari angka minimum tersebut. Sedangkan untuk rasa, terhitung standar dengan harga sekian. Tentunya jangan dibandingkan dengan makan di warung tenda atau angkringan ya. Sebab, di sini kita nggak akan cari puas makan dan minum aja tapi juga dapat senangnya bermain dengan para kucing. Bagi para anak kosan, sesekali rogoh kocek lebih dalam untuk bersenang-senang dengan kawan bulu juga tidak apa kan? Hehehe.
