Mohon tunggu...
Tivana Fachrian
Tivana Fachrian Mohon Tunggu... Seniman - Coupleblogger

We wilt have poetry in our life. And adventure. And love. Love above all!

Selanjutnya

Tutup

Music

9 Februari 2021: Selamat Ulang Tahun Jimmy "The Rev" Sullivan! Tidak Dilupakan Setelah 11 Tahun Kepergian

9 Februari 2021   00:00 Diperbarui: 9 Februari 2021   00:16 5753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari kesembilan di bulan Februari merupakan hari yang bisa diingat oleh jagat Heavy Metal dari segala penjuru. Apa yang membuat hari ini penting? 9 Februari 2021 bertepatan dengan hari kepala empatnya sang drummer raksasa Huntington Beach. Yap! Dan satu dekade lebih kepergiannya yang masih nganga luka.

Seperti kita tahu, tidaklah mudah melupakan seorang legenda sepertinya. Puluhan lagu yang dipahatnya dalam telinga penggemar masih senantiasa kita putar, seakan yang pernah mati hanya jasadnya sementara jiwanya masih berkembara bersama drum yang saat ini digebuk oleh Wackerman.

James Owen Sullivan, Jimmy Owen Sullivan, atau yang biasa kita kenal sebagai The Reverend atau The Rev merupakan salah satu pionir dari Avenged Sevenfold. Sebuah band Heavy Metal kenamaan berlambang 'Death Bat' terbit dari celah tanah California, dari gagas seorang Jimmy muda bersama dua kawannya Matthew Charles Sanders atau yang akrab kita sapa sebagai Matt Shadows selaku vokalis, serta Matt Wendt sang bassist.

Terjun dan karam telah ditelan mentah, begitu juga puncak kejayaan dimana semua kepala mengayun dan tangan terangkat dalam konser, dari satu panggung ke panggung lain; mengelilingi dunia. Adalah hal yang tidak pernah kita semua inginkan bahwa sorai itu kemudian berganti menjadi kenang dan riwayat setelah ditemukannya raga sang penggebuk yang sudah tanpa dentuman lagi pada 28 Desember 2009 lalu.

The Rev adalah idola yang dirindukan. Bukan hanya mengenai permainan drumnya, akan tetapi juga dari sifat-sifatnya yang dikenal sebagai seorang riang penuh canda dan tawa di mata juta peminatnya. Banyak sekali beredar video di berbagai media yang memperlihatkan bagaimana dia bertingkah konyol untuk menghibur orang lain, serta kejahilan-kejahilan yang tergulung dalam pita rekam saat menghabiskan waktu dengan teman semandam. Botol-botol kaca di hadapan seakan selalu ikut ketawa melihat perangainya, mana menyangka botol-botol itu pulalah yang berperan dalam regang nyawa.

Apa lagi yang bisa dirindu? Gaya rambutnya yang super eksentrik bersaling dengan cara berpakaian ala-nya. The Rev kerap kali tampil unik. Dia suka bertelanjang dada, tapi tetap mengenakan dasi. Penampilan tersebut membiarkannya memperlihatkan rajah yang terukir sulit, mewarnai kulit.

Saat ini Avenged Sevenfold masih tidak pernah sepi di hati kami. Bersama Matt, Syn, Zacky, Johnny dan Brooks kami tetap larut gerakkan tangan dan kepala. Tetapi Jimmy 'The Rev' Sullivan telah menjadi bayang-bayang sepi yang terabadi di belakangnya. Terkadang panggung seketika tampak lengang bila mengingat tanpa hadirnya lagi. Selamat beristirahat, kawan lama! Selamat beristirahat, tangan-tangan karya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun