Skin Care Products: Kebutuhan, Standar Kecantikan, Prestise, dan Perilaku Konsumtif

Kembali pada kebutuhan kulit ada baiknya dalam membeli kita tetap mempertimbangkan jenis-jenis produk yang memang dibutuhkan untuk kulit kita. Jangan sampai kita membeli produk yang sebetulnya kulit kita tidak butuhkan hanya karena suatu produk tersebut sedang nge-hits misalnya sebuah produk mengeluarkan serum untuk kulit berjerawat lalu kita ikut-ikutan membelinya padahal kulit kita tidak berjerawat atau kalaupun berjerawat hanyalah sedikit jerawat biasa yang bisa hilang dengan sendirinya. Bukankah hal tersebut termasuk sia-sia? Atau hal terburuknya sebab tidak melihat kebutuhan kulit pada akhirnya malah membuat kulit kita yang semula baik jadi rusak karena produk tersebut sebetulnya tidak dibutuhkan oleh jenis kulit kita. 

Penyebab perilaku konsumtif lain adalah tergiur dengan berbagai tawaran menarik lain seperti halnya potongan harga atau promo; yang alih-alih membuat kita hemat malah memancing kita membeli sesuatu yang sebetulnya tidak sesuai kebutuhan kulit. 

Yap, tidak ada yang salah dengan penggunaan berbagai produk perawatan kecantikan tersebut, akantetapi, sebagai konsumen yang cerdas kita perlu mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari berbagai dampak buruk, baik dari segi kesehatan; mencakup kesehatan badan hingga mental, maupun dari segi ekonomi.