Target dari kolaborasi ini sendiri untuk mempraktekkan penulisan berita dalam konteks global dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui artikel-artikel edukatif yang terpublikasikan di media masa terpercaya di Indonesia baik itu onlinemaupun cetak. Â Mereka berkolaborasi dalam memproduksi news story berisi berbagai tema yang berkaitan dengan isu pembangunan yang sedang berkembang di Indonesia, di antaranya berita hoax, drugs, wilayah bekas pembangunan kawasan Kalijodo dan sebagainya.
Para mahasiswa merencanakan dan mempersiapkan berbagai informasi untuk pembuatan berita, Â selama satu bulan via Skype, sebelum mahasiswa QUT tiba di Jakarta. Mereka berdiskusi mengindentifikasi tema, target audiens dan melakukan riset secara mendalam terhadap topik terkait. Â
Dalam kolaborasi ini, UPH menjadi fasilitator antara mahasiswa dengan media.  Selvi Siregar MSc., MBA, salah seorang dosen coordinator program ini, menggandeng dua media representative sebagai wadah untuk mempublikasikan karya jurnalisme para mahasiswa. Kedua media yang dipilih Zetizen.com dan the Jakarta Post. Menurut Selvi, tujuan proyek ini untuk memberikan kepada  mahasiswa UPH pengalaman bekerjasama dalam scope Internasional dan juga pengalaman langsung di industri media.
"Secara khusus, kami berharap dengan pengalaman ini, mahasiswa UPH bisa belajar secara praktek: bagaimana menulis berita, melakukan interview kepada nara sumber, melakukan pitching kepada media, Â dan tentunya bagaimana mengelola waktu (disiplin) dan bekerjasama dengan students QUT yang notabene berbeda bahasa dan budaya, serta berada di zona geography dan zona waktu yang berbeda", tambah Selvi
Sebagai bagian dari proyek tersebut, sebanyak total 24 mahasiswa tersebut bersama-sama mengadakan story pitching di News Room of Zetizen.com dan juga di News Room the Jakarta Post.
Pada akhirnya hasil karya dari proyek kolaborasi ini dipublish di The Jakarta Post, Zetizen.com dan Deskgram.com dengan artikel berjudul Long Road Ahead to Save Tobacco Teens, Bangga Berkolaborasi dengan Zetizen.com, dan Girls Power.
Di akhir proyek, masing-masing peserta mendapat "Certificate of Participation" yang ditandatangani oleh Prof. Romano dan Ibu Naniek serta personal letter of recommendation dari Prof. Romano.
Berikut testimony beberapa mahasiswa UPH dan QUT:
"Senang sekali berkesempatan belajar jurnalistik di Indonesia selama dua minggu. Pengalaman internship di Zetizen.com menjadi tantangan tersendiri. Aku harus memenuhi berbagai deadline serta berhadapan dengan budaya baru, and I love it." Holly Parkinson (Mahasiswi QUT)
"Saya akan membagikan pengalaman ini dengan teman-teman di Australia. Sangat terhormat karya jurnalistik aku dapat diterbitkan di halaman Zetizen. Ini menjadi pengalaman tak terlupakan." Â Sheridan Ireland (Mahasiswi QUT)
"Saya sangat senang mendapat kesempatan belajar langsung di salah satu redaksi media besar di Indonesia. Kesempatan ini sangat luar biasa, apalagi berkolaborasi dengan teman-teman dari luar negeri seperti QUT." Â Nandya Perry (Mahasiswa Ilkom UPH)
"Melalui proyek ini saya bisa mewujudkan passion dalam bidang film dan fotografi. Senang dan bangga dapat mewujudkan ide dalam bentuk video untuk media anak muda Indonesia seperti Zetizen. Lewat karya ku ini aku bisa mengangkat isu yang relevan dan bisa berkomunikasi dengan ribuan anak muda di Jakarta." Rhea Caparas (warga negara Filipina, Mahasiswa Internasional Ilkom UPH).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H