DKV UPH Gaungkan Proses Desain ke Publik

Pertama kalinya pameran tugas akhir bertema 'Gema' yang bertempat di Plaza Indonesia (ex-Good Department lantai 5) diusung merupakan sebuah bentuk pertanggungjawaban Desain Komunikasi Visual UPH terhadap masyarakat luas. 

Hal ini tentunya memberikan kesempatan penjangkauan kepada publik secara lebih meluas, jika dibandingkan sebelumnya pameran tugas akhir bertempat di kawasan UPH saja.

Nelly, ketua pameran tugas akhir ini menjelaskan tema Gema itu sendiri diartikan menjadi pantulan suara dari bunyi, untuk itu DKV UPH berharap para lulusan 2017 berkarya tidak hanya di UPH saja melainkan public luas.

"Untuk memperluas penjangkauan, UPH sendiri gencar mempublikasikan baik melalui sosmed dan media konvensional. Plaza Indonesia sendiri juga ikut menyebarkan dengan sosmed officialnya. Meskipun berasa capek, acara ini sangat baik untuk UPH sendiri dan juga agar publik semakin mengerti apa itu desain serta knowledge dari talkshow kami sesuai dengan harapan kami," jelas Nelly. 

Alfiansyah Zulkarnain, Head of Department Visual Communication Design UPH juga mengungkapkan bahwa pameran di tempat yang lebih luas penjangkauannya agar khalayak umum dapat menikmatinya juga.

"Kenapa mesti di luar? Karena sebuah karya tidak bisa dinikmati sendiri. Dalam konteks ini sendiri itu adalah UPH sendiri. Ketika bisa pameran di luar yang bisa menikmati semakin banyak", jelas Alfi.

Lebih lanjut Alfian juga berharap bahwa semakin banyak orang yang datang, eksposure akan semakin meluas sehingga diharap akan muncul adanya kritikan dan juga masukan. Dia juga menyatakan bahwa pameran ini bermanfaat untuk menampilkan di balik hasil sebuah karya, ada proses yang paling penting.

"Ketika masukan ini akan menjadi refleksi kualitas, karya tugas mahasiswa akhir yang sebenarnya. Walaupun kita sendiri ada self-criticism itu tidak akan pernah cukup. Ketika dilihat oleh oranglain lah sebenarnya karya tersebut berbicara, walaupun pada kapasitasnya masing-masing. Selain visual kami juga menampilkan proses desain. Sebuah buku besar yang menampilkan proses desain masing-masing karya mahasiswa. 

Itu bagian dari tingkat apresiasi. Karena proses desain tidak hanya sekedar merancang hasil tapi juga riset dulu pencarian masalah, pencarian data, analisa data baru dari semua dirancang sebuah visual yang bisa menjawab permasalahan visual tersebut. Harapannya apresiasi yang diberikan masyarakat tidak hanya pada surface level tapi juga dalam ranah prosesnya," tambah Alfi.

Sebanyak 60 orang peserta mengikuti dan men-display pameran tugas akhir ini, dibagi dengan tiga konsentrasi yang terdiri dari konsentrasi desain grafis sebanyak 36 orang, konsentrasi animasi sebanyak 15 orang, dan konsentrasi sinematografi sebanyak 10 orang.

Animo masyarakat bagus, terbukti dengan pameran yang berlangsung selama 5 hari ini, dari tanggal 12 sampai 17 Desember ini dihadiri pengunjung sebanyak 900 orang.

Tidak hanya itu saja, para pengunjung juga diajak untuk ikut berpartisipasi dengan memberikan voting karya tugas akhir terfavorit yang ditutup pada hari Minggu. Penerima anugrah ini yakni Heywon, mahasiswa dari Korea dengan judul Perancangan Visualisasi Buku Pengembangan Diri (Studi Kasus: Time of Your Life), sebuah visualiasasi buku novel yang menceritakan tentang remaja yang berjuang mencari jati diri dengan finalisasi teknik gambar outline saja, tanpa full warna pada objek. Konsep tersebut dilatarbelakangi sebuah pencarian jati diri atau proses pengembangan diri bukan lifetime process, sehingga tidak akan pernah selesai atau sempurna. (tm)