Mohon tunggu...
TIURMAULI SAMOSIR
TIURMAULI SAMOSIR Mohon Tunggu... pegawai negeri -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya adalah seorang pekerja keras yang punya goal dlm mewujudkan impian2 saya...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tambang dan Pengelolaan Lingkungan Ditinjau dari Berbagai Sumber

21 Januari 2016   09:44 Diperbarui: 4 April 2017   17:25 7536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Newmont berkeyakinan bahwa pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan kinerja lingkungan terdepan merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk menjadi perusahaan yang efektif dan sukses.

Hal ini dapat dicapai melalui kepemimpinan dan penerapan sistem manajemen formal yang andal, yang mendukung pengambilan keputusan secara efektif, mengelola risiko perusahaan dan mendorong peningkatan yang berkelanjutan.

Saat ini PTNNT telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001. Salah satu komponen penting yang menjadi pusat dari penerapan SML adalah Kebijakan Lingkungan. Kebijakan Lingkungan yang ditandatangani Senior Vice President dan General Manager Operations adalah merupakan komitment terhadap setiap operasi dan fasilitas tambang Newmont Asia Pasifik (APAC)  untuk:

Mematuhi semua ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku yang menjadi kewajiban kita sebagai standar minimum
Menerapkan dan menjalankan Sistem Manajemen Terpadu (IMS) APAC dan Standar Spesifik Disiplin guna meminimalkan risiko bahaya terhadap masyarakat dan lingkungan. IMS menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan mengkaji tujuan dan sasaran guna memastikan peningkatan yang berkelanjutan
Mengidentifikasi dan menilai risiko dan peluang peningkatan serta mengembangkan dan menerapkan rencana---Welcome to Newmont--- peningkatan berkelanjutan guna mengelola risiko yang signifikan, termasuk pertimbangan strategi untuk penanganan:
Air, meminimalkan penipisan persediaan serta penurunan kualitas sumber air melalui maksimalisasi daur ulang air serta efisiensi penggunaan dan pencegahan pencemaran air
Energi dan Efek Rumah Kaca meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi melalui identifikasi, penilaian dan penerapan proyek efisiensi energi guna mengurangi emisi gas rumah kaca serta biaya operasi
Penutupan Tambang, memastikan agar kegiatan penutupan tambang terencana dengan baik dan dilakukan sebanyak mungkin selama tahap operasi dan proses ini dikomunikasikan dengan seluruh pemangku kepentingan terkait guna memastikan pendekatan terpadu terhadap rencana akhir penggunaan tanah
Pengelolaan Tailing, merancang, mengoperasikan dan menonaktifkan fasilitas penyimpanan tailing guna meminimalkan risiko terhadap lingkungan dan pemangku kepentingan
Batuan Sisa, mengelola batuan sisa guna memastikan agar potensi permasalahan yang berkenaan dengan drainase dapat diidentifikasi dan dikelola, dan strategi rehabilitasi dapat mendukung struktur yang stabil dan aman
Memadukan, pertimbangan lingkungan ke dalam semua aspek keputusan bisnis dan kegiatan perusahaan, guna meminimalkan dampak terhadap lingkungan, mencegah pencemaran, meminimalkan kewajiban finansial jangka panjang dan meningkatkan manfaat di bidang sosial
Menyeleksi, personel yang kompeten, berkualifikasi dan tepat, serta memberikan pelatihan dan menetapkan standar yang memungkinkan karyawan, kontraktor dan pemasok dapat mengenali potensi dan dampak sosial aktual atas kegiatan mereka sehingga mereka dapat berupaya untuk memenuhi ketentuan dalam Kebijakan ini
Melaksanakan program inspeksi, audit dan penilaian rutin serta menindaklanjuti rekomendasi untuk peningkatan dengan segera mengambil keputusan dan langkah tindak lanjut
Melibatkan, para pemangku kepentingan atas perhatian, aspirasi dan nilai mereka yang berkaitan dengan aspek pengembangan, operasional dan penutupan tambang, dan mengakui adanya kaitan yang erat antara masalah lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya
Mengkomunikasikan, kinerja kita secara terbuka, akurat, transparan dan tepat waktu
SML adalah merupakan bagian dari kegiatan operasi, hal ini ditunjukkan antara lain melalui keberadaan standar kinerja bidang pengelolaan lingkungan. Standar kinerja tersebut antara lain pengelolaan hidrokarbon, pengelolaan bahan kimia, pengelolaan tailing, pengelolaan batuan sisa, pengelolaan limbah, pengelolaan air, pengelolaan kualitas udara, dan rencana penutupan dan reklamasi tambang. Pemenuhan persyaratan yang tercantum dalam standar kinerja tersebut akan dan telah membantu PTNNT dalam mewujudkan komitmennya. 

Program PT Newmon Nusa Tenggara
Penambangan, pengolahan mineral dan kegiatan penunjang proyek harus dikelola dengan benar untuk memastikan agar dampak yang mungkin timbul dapat dikurangi seminimal mungkin. Hal yang sama pentingnya adalah memastikan agar setiap keputusan yang diambil setiap hari selama kegiatan pembangunan berlangsung, dilakukan dengan mempertimbangkan realitas penutupan tambang dalam jangka panjang. Merencanakan masa depan untuk memastikan bahwa penggunaan lahan pasca operasi tambang tercakup dalam rencana pengembangan dan kegiatan operasi, adalah suatu usaha yang lazim dan merupakan persyaratan pembangunan yang berkelanjutan. PTNNT secara sungguh-sungguh melaksanakan program pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang sesuai dengan keadaan di lokasi tambang, untuk meminimalkan risiko atau bahaya yang berpotensi merusak lingkungan yang mungkin diakibatkan oleh operasi tambang. Beberapa prioritas utama pengelolaan yang diidentifikasi selama kegiatan AMDAL proyek adalah penempatan batuan limbah atau tailing, mempertahankan mutu air dan memastikan bahwa perubahan permukaan lahan menyertakan visi mengenai penggunaan lahan yang sesuai dengan pasca operasi tambang.

Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)

Sebagai kontraktor Pemerintah Indonesia, PTNNT wajib melakukan analisis mendalam mengenai pengelolaan lingkungan yang baik bagi pengembangan proyek Batu Hijau sebagai bagian dari studi kelayakan.

Analisis mengenai dampak lingkungan atau ANDAL mempertimbangkan semua dampak potensial terhadap berbagai sumber daya seperti tanah, air, udara, biologi dan masyarakat di sekitar tambang.

Dokumen ANDAL berisi alternatif terbaik yang dipilih dan disahkan oleh Pemerintah Indonesia serta mencakup semua dampak aspek operasi PTNNT. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang tercakup dalam dokumen ini secara khusus dirancang untuk meminimalkan dampak potensial di Batu Hijau. 

PTNNT berkomitmen untuk menetapkan standar tertinggi bagi lingkungan dan mengakui bahwa program pengelolaan lingkungan yang tepat sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah Batu Hijau. Selain itu PTNNT  memberikan prioritas tertinggi pada pengelolaan lingkungan yang sejalan dengan prinsip-prinsip pemeliharaan dan perlindungan lingkungan.

Pengakuan atas komitmen tersebut diwujudkan dengan telah diperolehnya berbagai penghargaan di bidang pengelolaan dan perlindungan lingkungan. Diantaranya adalah melalui Program PROPER dengan mendapatkan Peringkat Hijau yang diperoleh tiga kali secara berturut-turut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun