Pada saat dia penjadi Presiden terpilih dan belum dilantik, Jokowi berkunjung ke Tanjung Priok. Di sana, dia menargetkan pada tahun 2018 kapasitas Pelabuhan Kalibaru atau yang disebut The New Tanjung Priok dapat naik dua kali lipat dari kapasitas saat ini.
Mantan Walikota Kota Solo itu menjelaskan salah satu hal yang membebani biaya logistik dan menghambat kelancaran distribusi barang adalah waktu tunggu dan bongkar muat barang atau dwelling time.
Saat ini, di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Kalibaru dwelling timenya sekitar 5,2 hari. Nantinya, diharapkan dwelling time dapat dipersingkat menjadi 4 hari.
Jokowi menuturkan dengan pembangunan pelabuhan baru ini diharapkan beban logistik dapat ditekan sehingga harga barang-barang, terutama di wilayah Indonesia Timur, menjadi lebih murah dan sama dengan harga barang di Pulau Jawa.
"Kalau bongkar muat kapal cepat kan biaya kapalnya lebih murah. Tentu harga-harga barang juga jadi lebih murah," kata Jokowi ketika itu.
Sumber : viva
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI