Bank Indonesia sebagai bank sentral yang mengatur arus perputaran uang yang ada di Indonesia dan menjaga kelancaran Sistem Pembayaran (selain menjalankan fungsi sirkulasi dan fungsi moneter).
Sebagai Bank sentral yang mempunya fungsi menjaga system pembayaran di Negara Indonesia, ,maka Bank Indonesia melihat masih tingginya konsumsi rumah tangga di Indonesia, Sistem Pembayaran tunai yang masih dominan dan berbagai kelemahan pembayaran Non Tunai…
Bank Indonesia mempunya 5 tugas dalam system pambayaran yaitu :
- Regulator
- Perijinan
- Pengawas
- Operator
- Fasilitator
Sehingga mampu menciptakan system pembayaran Non Tunai yang aman, efisien, andal dan bisa memberikan perlindungan pada konsumen
 Â
     1. Biaya yang besar
         Pengelolaan uang rupiah (meliputi perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, dan    pemusnahan) oleh BI memerlukan biaya yang sangat besar.
- Kerepotan bertransaksi                                                                                                                                   Penyediaan uang kembalian (Jasa Marga membutuhkan uang kembalian Rp 2 miliar per hari);
- Antrian karena waktu transaksi yang lama.
- Tidak tercatat
- Memberi peluang penggunaan untuk tindakan kriminal (pencucian uang, terorisme);
Perencanaan ekonomi kurang akurat karena ada banyak transaksi yang tidak tercatat (shadow economy
Definisi dari Momentum Gerakan Nasional Non Tunai
Gerakan Nasional Mendorong Masyarakat Menggunakan Sistem Pembayaran dan Instrumen Pembayaran Non-Tunai
dalam Melakukan Transaksi Pembayaran.