Mohon tunggu...
Titry Frilyani
Titry Frilyani Mohon Tunggu... Bankir - travel enthusiast

Pegawai swasta, pecinta jalan-jalan yang senang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kulineran di Solo, Yuk!

13 November 2022   21:09 Diperbarui: 14 November 2022   01:46 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Selat Mbak Lies/dok pribadi

Solo adalah salah satu kota favorit pelancong untuk berwisata kuliner, tak terkecuali saya. Tak heran, karena banyak tempat makan yang enak dengan harga yang terjangkau bisa kita nikmati di kota ini. 

Kita mulai dari soto. Soto adalah salah satu yang khas di kota ini. Salah satu yang bisa kita coba adalah Soto Triwindu. Terletak di Jalan Teuku Umar, agak masuk sedikit dari jalan besar, rumah makan ini buka sejak pukul setengah 6 pagi hingga setengah 4 sore. 

Tempatnya tidak terlalu besar, pengunjung menikmati soto di meja panjang dimana terdapat etalase berisi bermacam-macam gorengan seperti tahu, tempe, perkedel, bakwan dan lainnya. Selain itu, kita juga bisa meminta paru, limpa ataupun lauk potong lainnya di etalase dekat kasir. Begitu menggoda!

Harga seporsi soto adalah 17 ribu rupiah, sedangkan gorengan 3 ribu rupiah dan lauk lainnya 18 ribu rupiah. Yang membuat soto ini enak adalah kuahnya yang bening tapi memiliki cita rasa dan aroma daging yang begitu khas dan segar. Apalagi disantap saat masih hangat.

Soto Gading/dok pribadi
Soto Gading/dok pribadi

Soto lain yang bisa kita nikmati adalah Soto Gading yang buka sejak pukul 6 pagi hingga 3 sore. Beberapa menu yang tersedia adalah nasi soto pisah, nasi soto bruto, dan nasi soto campur. 

Kuahnya juga merupakan kuah bening dengan daging ayam. Jika dirasa terlalu banyak makan 1 porsi, kita bisa memesan setengah porsi. Seporsi nasi soto campur dihargai 12 ribu rupiah. Untuk gorengan  seperti bakwan, risoles, sosis goreng dihargai 4 ribu rupiah. Terdapat lauk lain juga seperti otak, empal, telur uritan, telur puyuh dan lainnya.

Bagi pecinta mie, Mie Sumatra adalah mie legendaris yang harus dicoba di Solo. Buka setiap hari mulai pukul setengah 8 pagi hingga 9 malam, rumah makan ini tak pernah sepi. 

Menu yang terdapat disini diantaranya mie ayam, mie jamur, mie bakso, mie pangsit dan mie siomay. Selain mie, kita juga bisa memesan bihun dan kwetiau. Porsinya pun bisa dipesan setengah. Harga untuk setengah porsi mulai dari 10 ribu rupiah dan 1 porsi mulai dari 18 ribu rupiah.

Warung Selat Mbak Lies/dok pribadi
Warung Selat Mbak Lies/dok pribadi

Selat bistik/dok pribadi
Selat bistik/dok pribadi

Selat Solo adalah makanan khas Solo berupa bistik yang disajikan dalam kuah manis dan encer.  Selat Solo ini dipengaruhi oleh hidangan Eropa. Ada beberapa tempat makan favorit untuk Selat Solo, salah satunya Warung Selat Mbak Lies. Warung ini terletak di Jalan Serengan no 42. 

Tak sulit menemukan warung ini karena interiornya yang sangat khas, yaitu dengan keramik beraneka warna dan ragam menyambut para penikmat kuliner di rumah makan ini. 

Menu yang terdapat disini diantaranya Selat Lidah, Selat Bistik, Selat Galantin. Bagi yang tidak terlalu suka manis, Timlo ataupun gado-gado bisa jadi pilihan. Harga selat dimulai dari 24 ribu rupiah. Siap-siap mengantri jika datang di akhir pekan dan jam makan.

Meskipun Serabi Notosuman sudah bisa kita temui di Jakarta ataupun kota-kota lainnya, mencicipi serabi ini di kota aslinya tetap tak saya lewatkan. Dinamakan Serabi Notosuman karena di Jalan Notosumanlah tempat pertama kali dibuka. 

Nama jalan ini sekarang telah berganti menjadi Jalan Moh Yamin. Terdapat dua serabi yang biasa kita temui. Yang satu adalah Serabi Notosuman Ny. Lidia dengan bungkus warna hijau. Dan serabi Ny. Handayani dengan serabi bungkus oranyenya. Untuk serabi, terdapat dua pilihan yaitu original dan coklat.

Pintu masuk Nyah Lemu/dok pribadi
Pintu masuk Nyah Lemu/dok pribadi
Untuk kompasianer yang suka ngopi atau ngafe, Nyah Lemu bisa jadi pilihan. Dengan pintu depan yang eye catching berwarna toska, interior cafe yang sedang hits ini pun tidak kalah menarik. Walaupun mungil, tempat ini membuat para pengunjungnya betah. Selain berbagai pilihan kopi, kompasianer bisa mencoba roti kaya dan berbagai jenis pastry. Cafe ini buka dari jam 7 pagi hingga 8 malam.

Dawet Bu Dermi/dok pribadi
Dawet Bu Dermi/dok pribadi

Segarnya dawet telasih/dok pribadi
Segarnya dawet telasih/dok pribadi

Yang paling seru bagi saya adalah memburu kuliner di Pasar Gede. Banyak makanan, minuman ataupun kudapan yang bisa kita coba disini. Namun salah satu yang kerap dicari adalah Dawet Telasih Bu Dermi. 

Buka dari jam 8 pagi hingga 3 sore, antrian untuk membeli satu mangkok kecil es dawet ini tidak pernah putus, apalagi di akhir pekan. Es dawet ini berisi cendol, bubur sumsum, ketan hitam, tape, dan selasih dengan kuah santan ditambah pemanis. Rasanya manis dan tentu saja sangat menyegarkan dahaga. Satu porsinya dikenakan harga 11 ribu rupiah. Harus sabar mengantri ya untuk mencicipi dawet ini.

Selain dari tempat-tempat di atas, tentu saja Solo memiliki banyak lagi kuliner yang bisa kita cicipi. Mudah-mudahan lain kali bisa berkunjung ke Solo lagi dań mencoba kuliner Solo lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun