Kecil dan Yakin VS Besar dan Angkuh
Film ini mengisahkan tentang perjuangan tim Football “Eagles” dari Shiloh Crhistian Academy yang dibawah asuhan pelatih utama Green Taylor. Tim Football ini terakhir kali memenangkan sebuah pertandingan yaitu 6 tahun yang lalu dan sudah cukup lama sehingga membuat kepala sekolah berniat untuk menggantikan pelatih Green Taylor karna menganggap tim Fottball ini akan tetap sama tidak mengalami perubahan bahkan mendapatkan gelarpun tidak akan bisa bila masih dibawah asuhan pelatih Green Taylor.
Hingga pada akhirnya pada sebuah titik keputus asaan dan tidak ada harapan sama sekali, pelatih Green Taylor sadar bahwa semua upaya yang dia lakukan, sebesar dan sekuat apapun tidak akan ada hasilnya bila Tuhan tidak mengijinkan hal itu terjadi. Dan dia akhirnyapun sadar akan hal itu. Dan menularkan kepada tim asuhannya untuk ingat bahwa apapun yang mereka lakukan, lakukanlah karna Tuhan dan berikan semaksimal mungkin daya dan upaya yang mereka miliki untuk melakukan apa yang mereka lakukan dan berdoa serta menyerahkan hasilnya kepada Tuhan. Tidak perduli apakah hasilnya nanti mereka akan menang atau kalah,itu bukanlah tujuan utamanya, kalah menang mereka akan tetap berdoa kepada Tuhan.
Setelah mereka yakin akhirnya kemenangan demi kemenangan pun mereka raih, dan dalam kehidupan Green Taylor pun berubah dari mulai memiliki penghasilan yang bertambah sehingga memiliki rumah yang cukup bagus, serta mobil yang merupakan hadiah dari seseorang.
Keyakinan mereka kembali di uji ketika mereka mengikuti babak play off State Championship State, mereka harus menghadapi tim dari Richland Giants yang merupakan tim yang kuat dan tangguh telah memenangi pertandingan ini secara berturut-turut. Dari pengalaman dan jumlah pemain yang ikut yaitu Giants membawa 85 pemain sedangkan Eagles hanya memiliki 32 pemain hal ini merupakan beban berat karna setiap pemain harus berusaha ekstra keras dalam menghadapi permainan yang penuh perjuangan dan keras ini.
Dan pada akhirnya kemenangan di peroleh oleh tim Eagles setelah pelatih menerapkan strategi tendangan sejauh 51 mill dan mendelegasikannya kepada salah satu pemain spesialis tendangan yang mengaku bahwa dia hanya bisa menendang sejauh maksimal 39 mill, dipaksa untuk yakin sepenuhnya ia mampu dengan bantuan dari Tuhan dan akhirnya ia berhasil melakukan hal tersebut yang dengan tendangan tersebut membawa timnya memperoleh kemenangan atas tim Giants.
Keajaiban belum cukup sampai disana, ketika sampai rumah istrinya dengan bahagia menyampaikan bahwa ia hamil dan akan mempunyai anak laki-laki setelah sekian lama usia pernikahan mereka tidak ada tanda-tanda akan dikaruniai seorang anak.
Dari film ini kita dapat mengambil sebuah pelajaran yang Universal terlepas dari agama tertentu. Bahwa keberhasilan atau kesuksesan seseorang bukanlah hanya dihasilkan dari kerja keras,ketekunan atau kesungguhan seseorang dalam melakukan suatu usaha atau pekerjaan,tetapi yang paling utama ada keyakinan orang tersebut bahwa apa yang dia kerjakan adalah semata-mata karna Tuhan dan sehingga ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan akan hasilnya tidak perduli apakah baik atau tidak hasilnya. Yang terpenting adalah dia telah berusaha maksimal atas apa yang dia kerjakan dan setelah itu menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan sehingga tidak merasa beban akan hasil yang akan diterimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H