Mohon tunggu...
Tito Prayitno
Tito Prayitno Mohon Tunggu... Notaris - Notaris dan PPAT

Ayah dua orang putri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jika Handai Taulan Sakit, Jenguklah

8 Juni 2023   22:01 Diperbarui: 8 Juni 2023   22:16 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saran-saran untuk membeli obat-obat tambahan di luar yang dianjurkan oleh pihak rumah sakit, juga sebaiknya jangan disampaikan terang-terangan di depan si pasien dan keluarga yang menjaga, karena akan membuat si penjaga terbebani jika belum sempat membeli obat atau suplemen yang disarankan.   Jadi alangkah eloknya dalam membesuk pasien, obyek obrolan berkisar tak terlalu jauh dari kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan si pasien, hindari bercerita tentang penyakit, apalagi jika penyakit si pasien merupakan penyakit yang memiliki risiko tinggi untuk menjadi khronis dan menahun.

Dan yang tak kalah pentingnya, dalam membesuk orang sakit janganlah terlalu lama, karena pasien sangat membutuhkan waktu untuk beristirahat agar penyakitnya segera pulih, serta jangan lupa untuk membawa buah tangan, disarankan makanan yang disukai oleh pasien, kendatipun tidak dilarang juga jika memberikan buah tangan berupa uang sepanjang kondisi pasien memungkinkan untuk menerima pemberian tersebut, sebab jika sang pasien sudah sejahtera hidupnya diberi uang justru akan merasa terhina, akibat dari perasaan terhina ini justru tak dapat diramalkan.

Hampir kebanyakan pasien merasa senang jika didoakan oleh rekan-rekan pembesuk, jadi sebelum pulang ada baiknya mendoakan kesembuhan bagi pasien, bahkan beberapa rumah sakit ada yang secara khusus menyediakan rohaniawan untuk mendoakan kesembuhan bagi pasiennya secara berkala, biasanya pada sore hari.

Akhir kata, terlepas dari derajat kepentingan, usahakan untuk membesuk teman atau keluarga yang sakit, sebab kunjungan kita akan sangat berarti bagi si sakit, kebahagiaan dikunjungi pada saat seseorang sedang mengalami musibah akan lebih membekas dibandingkan dengan kebahagiaan seseorang tatkala mendapat kunjungan pada saat sedang berbahagia.  

Sebab tak sedikit dari kita yang merasa berdosa bukan kepalang jika tak menghadiri undangan pesta dari temannya, dibandingkan tidak membesuk pada saat sang teman sedang menderita sakit.  Alasannya sederhana, saya doakan dari jauh saja deh, atau yang lebih nyeleneh titip pesan ke teman lainnya; "nanti kalau sakit lagi kasih tau ya, saya akan besuk deh...".

Tangerang, 08 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun