Mohon tunggu...
Tito Laurens
Tito Laurens Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta 2021 dengan hobi bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Hubungan yang Baik dengan Media Relations untuk Meningkatkan Daya Tawar Politisi

2 Juli 2023   15:36 Diperbarui: 2 Juli 2023   16:10 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2024 menjadi momentum terulangnya tahun politik yang ditandai ketika warna pakaian yang Anda kenakan dipersepsikan oleh orang lain dan dikaitkan dengan dukungan politik. Warna bukan lagi menjadi simbol tetapi identitas yang sangat politis. Kata-kata atau tulisan yang keluar dari mulut banyak orang, terutama orang tertentu, sangat erat kaitannya dengan dukungan. Kritik publik terhadap tokoh tertentu tentu memiliki agenda politik. Pada tahun politik akan terjadi peningkatan eskalasi konflik dalam skala besar dan terbatas. 

Media relation dalam politik memiliki peran yang cukup krusial. Media relation menjalin hubungan antara politisi dengan media massa dalam rangka mendapatkan dukungan dan mendapatkan penerimaan dari publik. Pada situasi politik yang kompleks, para politisi terkadang sulit untuk mempromosikan dirinya sendiri dan pandangan politiknya secara langsung terhadap publik. Oleh karena itu, penting bagi politisi atau partai politik dalam memiliki media relation yang baik sehingga dapat menjalin hubungan yang kuat dengan media massa. 

Melalui ranah media relation, politisi kemudian memiliki kesempatan untuk menyoroti tujuan politik, ide, hingga program yang dengan mudah mendukung kebijakan pemerintah. Bagi media massa, kehadiran media relation sangat penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dan valid dari politisi maupun partai politik. Media massa dengan demikian dapat memperoleh gambaran yang lebih luas mengenai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan membuat analisis yang tepat dan akurat. 

Media relation juga memungkinkan media massa untuk menghadapi kebijakan politik yang kontroversial serta menginformasikan publik mengenai nuansa dan implikasi dari kebijakan tersebut.

Media relation sangat penting dalam politik karena membantu politisi dan partai politik mendapatkan publisitas dan dukungan hingga akhirnya selangkah lebih dekat dengan tujuan mereka. Dalam hal ini, media massa akan memperoleh informasi yang valid dan akurat dari sumber yang berwenang dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata publik. Sebagai perantara antara publik dan politisi, media relation ikut andil dalam membantu mengkomunikasikan pandangan dan kebijakan politik kepada masyarakat luas melalui berbagai bentuk media. 

Namun, tentu saja media relation juga dapat dipolitisasi dan diarahkan sesuai kepentingan politik tertentu. Politisi yang mempunyai kontrol penuh terhadap media relation dapat memanipulasi informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, pengawasan independen terhadap penggunaan media relation dalam politik sangatlah penting untuk memastikan bahwa masyarakat menerima informasi yang tepat dan objektif.

Selain itu, tahun politik juga menyebabkan polarisasi masyarakat yang semakin tajam. Orang-orang cenderung memilih pengambilan posisi dan pandangan politik yang radikal dan kaku. Hal ini membawa dampak negatif bagi kerukunan sosial dan kemajuan demokrasi. Tahun politik seharusnya menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti proses demokratis dan memilih calon yang sesuai dengan pandangan politiknya, bukan menjadi alat untuk menjatuhkan orang lain atau menyebarkan kebencian terhadap kelompok tertentu. 

Pada tahun politik juga muncul berbagai isu sosial dan politik yang menonjol, seperti isu sosial, keadilan, hak asasi manusia dan korupsi menjadi isu besar yang selalu muncul dalam kampanye politik. Namun, seringkali isu-isu tersebut hanya menjadi slogan kosong dan tidak diperjuangkan secara serius oleh politisi dan partai politik yang hanya ingin mendapatkan suara dari masyarakat.

Penting bagi masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton pasif dari proses politik. Masyarakat harus terlibat aktif dan memeriksa janji-janji politik dari politisi atau partai politik. Masyarakat harus memiliki pemahaman yang cukup tentang isu-isu sosial dan politik yang menjadi sorotan pada pemilihan umum dan harus memilih calon yang benar-benar mewakili pandangan politik yang mereka pegang. Masyarakat juga harus menuntut transparansi dari politisi dan partai politik dalam mengambil keputusan politik yang berdampak pada kehidupan sehari-hari. 

Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik, peran media massa dan sosial media juga sangat penting. Melalui media massa, masyarakat dapat memperoleh informasi yang tepat dan berimbang mengenai isu-isu sosial dan politik yang menjadi perhatian pada tahun politik, sedangkan sosial media memberikan platform yang luas bagi masyarakat untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapatnya secara terbuka dan transparan. Namun, tentu saja, media sosial juga dapat menjadi sumber disinformasi dan kebencian pada saat tahun politik.

Tahun politik seharusnya menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memperkuat demokrasi dan memilih pemimpin yang sesuai dengan aspirasi dan pandangan politik mereka. Namun, ini hanya akan terjadi jika politisi dan partai politik benar-benar memperjuangkan isu-isu penting seperti keadilan, hak asasi manusia, dan anti-korupsi. Jika kita dapat melakukan hal-hal yang telah disebutkan di atas, maka dapat diharapkan bahwa tahun politik tidak lagi menjadi periode yang ditandai dengan konflik dan juga polarisasi, tetapi sebagai suatu momentum untuk memperkuat nilai-nilai dari demokrasi dan juga persatuan bangsa.

Tito Laurens 

(20210110400044)

Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Jakarta 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun