Globalisasi ekonomi telah mendorong urbanisasi yang cepat di Indonesia. Migrasi dari pedesaan ke kota besar menciptakan tantangan baru dalam hal infrastruktur, layanan sosial, dan integrasi sosial budaya di kota-kota besar.
b. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi
Peningkatan kesenjangan sosial dan ekonomi adalah salah satu dampak negatif dari globalisasi. Sementara sebagian masyarakat mendapat manfaat dari akses terhadap pasar global dan teknologi, sebagian lainnya tetap tertinggal dan mengalami marginalisasi.
4. Strategi Pelestarian Budaya Lokal
Menghadapi tantangan globalisasi, diperlukan upaya yang terkoordinasi untuk melestarikan budaya lokal:
a. Pendidikan Budaya
Pendidikan memainkan peran penting dalam melestarikan budaya lokal. Kurikulum sekolah harus memasukkan pembelajaran tentang budaya dan sejarah lokal untuk meningkatkan kesadaran dan kebanggaan generasi muda terhadap warisan budaya mereka.
b. Penguatan Identitas Nasional
Program-program yang mendorong kebanggaan nasional dan identitas budaya lokal harus diintensifkan. Ini termasuk festival budaya, promosi seni tradisional, dan dukungan terhadap komunitas budaya lokal.
Kesimpulan
Globalisasi membawa dampak yang luas terhadap isu-isu sosial budaya di Indonesia. Meskipun memberikan banyak peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan, globalisasi juga menimbulkan tantangan signifikan terhadap pelestarian nilai-nilai budaya dan identitas nasional. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk mengelola dampak globalisasi agar dapat memanfaatkan peluang yang ada sambil meminimalkan dampak negatifnya terhadap budaya dan masyarakat Indonesia.