Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kata Patrick Stewart, Meski Berulang Kali Mati Karakter Profesor X Serasa Seperti Superman

4 Maret 2022   08:10 Diperbarui: 4 Maret 2022   08:14 2122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski sempat berbohong jika dirinya tidak ada di dalam film Doctor Strange : Multiverse of Madness, akhirnya Patrick Stewart aktor senior pemeran Profesor X mengakui jika dirinya kembali ke dunia superhero Marvel.

Mendengar kabar ini fans Marvel terkejut dan sedikit menyindir sang aktor veteran ini. Mengingat sebelum Stewart, ada Andrew Garfield yang juga pernah berbohong demi menutupi kembalinya sang aktor di film No Way Home.

Baca juga, "Patrick Stewart Akhirnya Konfirmasi Kehadirannya Sebagai Profesor X di Doctor Strange : Multiverse of Madness"

Di tangan studio 20th Century Fox sebelum diakusisi oleh Disney, film X-Men menjadi film yang selalu ditunggu banyak fans Marvel. Bahkan beberapa nama besar aktor sangat melekat dengan karakter X-Men.

Sebut saja Patrick Stewart yang berperan sebagai Charles Xavier dan Hugh Jackman yang sangat dikenal dengan karakter Wolverine. Sejak memulai debut tahun 2000, fans sangat antusias dengan penampilan mereka.

Khusus untuk karakter Profesor X, di semua sekuel film X-Men, salah satu karakter penting dunia mutan ini sudah diceritakan mati dua kali. Kematian pertama di filmX-Men : The Last Stand.

Di film tersebut, Profesor X 'dihancurkan' oleh Phoenix Jean Grey saat mencoba menenangkan dirinya. Namun di ending film, sang profesor bisa hidup kembali karena berhasil memindahkan kesadarannya.

Kematian kedua Profesor X terjadi pada film terakhirnya di film Logan pada tahun 2017 lalu. Profesor X diceritakan semakin tua dan mengalami dimensia, bahkan dia menjadi tersangka atas kematian di Westchester.

Dia pun harus disembunyikan oleh Logan dan harus menjalani 'treatment' khusus. Pada akhirnya, sang profesor harus mati dibunuh oleh X-24, kloning dari Wolverine.

Karakter Charles Xavier tidak hanya 'mati' di film Logan, sang aktor Patrick Stewart juga pernah mengatakan jika Logan adalah film terakhirnya menjadi Profesor X. Begitu juga sang tokoh utama Wolverine, Hugh Jackman.

Berdua, mereka meraih kesuksesan dan dukungan karena mereka sangat ikonik dengan karakter Marvel itu. Mereka juga diganjar dengan pernghargaan Guinness World Record karena menjadi pemeran live action Marvel terlama.

Dilansir dari laman Rolling Stone baru-baru ini, Patrick Stewart berbagi cerita bagaimana karakter Profesor X berakhir di film Logan. Baginya, film Logan adalah pengalaman terbaiknya selama film X-Men dibuat.

"Saya menyukai Logan, yang mungkin akan mengecewakan para penggemar X-Men, tapi itu adalah pengalaman terbaik saya dengan film-film itu," kata Stewart. 

“Saya berkata kepada mereka, 'Saya tidak ingin membuat ulang Logan, tapi saya pikir kita bisa mengambil pendekatan ke Logan sebagai dasar konkret untuk mengambil pendekatan yang berbeda," katanya.

Yang menarik, ketika ditanya terkait kembalinya sang aktor memerankan karakter Profesor X di film Doctor Strange 2, dirinya menyamakan jika Charles Xavier mungkin 'setara' dengan Superman.

"Ini adalah area yang sangat sensitif. Yang bisa saya katakan kepadamu adalah kita harus melihatnya. Tetapi perlu diingat bahwa Profesor Xavier telah meninggal dua kali. Saya pikir dia pasti memiliki semacam kualitas Superman,” katanya saat ditanya oleh Rolling Stone.

Belum diketahui apa maksud perkataan Stewart tersebut. Tetapi jika kita melihat di film Justice League, para superhero DC merasa 'berat' melawan Steppenwolf tanpa Superman.

Akhirnya mereka sepakat menghidupkan kembali superhero itu demi menghajar Steppenwold dan mencegah kedatangan Darkseid. Di film itu, kembalinya Superman terbukti ampuh para member Justice League mengalahkan Steppenwolf.

Jika demikian, apakah maksud Patrick Stewart adalah seperti itu? Para petinggi Marvel memutuskan menghidupkan kembali Profesor X untuk masuk ke dalam MCU.

Terlebih, bukan hanya sekadar karakter Profesor X yang kembali muncul setelah kematiannya, tetapi juga kembalinya sang aktor yang mau memutuskan kembali memainkan karakter ini.

Tentu kita tahu, sebelumnya sang aktor pernah mengatakan jika film Logan adalah cara terbaiknya mengakhiri karakter Profesor X dan keterlibatan dirinya dalam film franchise X-Men garapan Fox Studio.

Tetapi nampaknya pria yang kini berumur 81 tahun ini 'menjilat ludahnya sendiri' karena dia menerima tawaran untuk kembali bermain sebagai profesor mutan sekali lagi.

Kembalinya sang profesor juga diduga melibatkan sebuah kelompok atau grup rahasia bernama Illuminati. Di komik, kelompok ini beranggotakan superhero yang mewakili kelompoknya masing-masing.

Contohnya saja Profesor X yang mewakili mutan, Black Bolt yang mewakili Inhuman, serta Namor yang mewakili dunia atlantis bawah laut.

Tentu jika memang benar kelompok ini 'exist' di dunia MCU, tentu bisa menjadi pengantar yang tepat bagi Marvel mengenalkan para karakter tersebut sebelum memulai cerita mereka di MCU.

Seperti halnya Marvel yang ingin melakukan re-boot X-Men dan Fantastic Four. Tentu dengan hadirnya karakter-karakter tersebut di film Doctor Strange, akan menjadi sesuatu yang menghebohkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun