Menurut UEFA, sepak bola adalah olah raga yang bersatu dalam solidaritas terhadap semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Presiden FIFA dan UEFA berharap situasi di Ukraina bisa segera membaik.
"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Kedua Presiden berharap bahwa situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang," tambah keterangan rilis dari UEFA
Sekadar diketahui, di Grup C, Spartak Moscow dipastikan lolos ke babak 16 besar usai menjuarai grup dengan susah payah. Dari 6 pertandingan, mereka harus menelan 2 kali kekalahan dan 1 kali draw.
Bahkan di pertandingan pertama fase grup, mereka harus kalah dengan Legia Warsawa klub asal Polandia dengan skor 1-0. Di pertandingan ketiga mereka malah dihajar 3-4 oleh Leicester City.
Nampaknya musim ini merupakan musim kesialan bagi klub asal ibukota Rusia itu. Di kompetisi lokal, mereka kini berada di peringkat ke-9 pada Russian Premier League.
Di pertandingan terakhir Liga Rusia itu, Spartak Moscow menelan kekalahan 2-0 dari CSKA Moscow. Jelas kondisi ini membuat suasana tim satu ini suram.
Cukup menyedihkan ketika konflik perang politik menghentikan olahraga yang mampu menyatukan semua orang, sepak bola. Lebih lucunya, klub sepak bola yang tidak terkait secara langsung harus terkena dampaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H