Film kedua Doctor Strange di Marvel Cinematic Universe nampaknya memang menjadi perhatian banyak pihak. Di film ini, Marvel mengangkat tema multiverse.
Di Phase 4 ini, multiverse versi Marvel bakalan dikupas habis. Diawali oleh serial Loki di Disney+ tahun lalu, kita diajak mengenal konsep multiverse.
Multiverse di serial Loki, memperlihatkan jika Loki yang kita tahu selama ini, bukanlah satu-satunya Loki. Ada Boastful Loki, Alligator Loki, hingga Lady Loki yang dikenal dengan Sylvie.
Banyaknya jenis Loki itu disebut dengan Varian. Di serial Loki, kita juga mengenal dengan TVA, yaitu Time Variance Authority alias penjaga waktu dari berbagai varian yang mengacaukan Sacred Timeline.
Baca juga, "Diam-Diam Marvel Rilis Extra Footage "Doctor Strange: Multiverse of Madness", Sudah Lihat Detail Menariknya?"
Ending Loki, Sacred Timeline akhirnya rusak setelah Sylvie membunuh He Who Remains dan membuat multiverse menjadi kacau. Garis waktu saling bertabrakan satu sama lainnya.
Serial Loki bukan satu-satunya bagian dari MCU yang membahas konsep multiverse. Sebelumnya, akhir tahun lalu, Marvel merilis film Spider-Man : No Way Home yang memberitahu multiverse di layar lebar.
Sedikit gambar kekacauan yang ditimbulkan dari bahaya multiverse juga muncul di dalam film ini. Saat semua musuh Spider-Man muncul dan bersatu melawan Spider-Man.
Baca juga, "Muncul di Trailer Terbaru Doctor Strange: Multiverse of Madness, Siapa Sebenarnya Grup Illuminati?"
Baru - baru ini, Produser film Doctor Strange : Multiverse of Madness Richie Palmer menjelaskan tentang pengertian "Multiverse of Madness" yang menjadi judul film tersebut.
Hal itu disampaikannya kepada majalah D'23 Magazine milik Disney. Dilansir dari laman The Direct, Richie menjelaskan jika ada makna yang berbeda dengan para fans terkait judul film.
Menurutnya, ini memberikan tim kreatif banyak ruang untuk bisa dieksplor lebih jauh dari ekspektasi penggemar dan tema film. Di film ini akan ada banyak hal yang perlu diketahui.
"Kami menghormati setiap definisi kata 'Madness' dalam film ini. Misalnya, ini bukan hanya kegilaan tentang bagaimana alam semesta alternatif mungkin terlihat, terasa, atau terdengar. Ketika Anda melihat bahwa ada versi tak terbatas dirimu di alam semesta yang tak terbatas, dan kamu adalah orang yang berbeda di dalamnya, aspek yang berbeda dari dirimu akan naik ke atas," kata Richie Palmer.
Karena hal itulah, kata Richie, mungkin Strange akan bertemu dengan beberapa orang [versi dirinya yang lain] dan bertanya apakah dirinya mampu melakukan apa yang orang itu lakukan, serta apakah orang itu juga mampu melakukan yang bisa dilakukan olehnya.
Katanya, hal inilah yang menjadi bagian menjengkelkan dalam film tersebut.Â
"Melihat versi lain dari dirimu membuat keputusan yang tidak bisa kamu lakukan, baik atau buruk, itu menjengkelkan. Terlepas itu karakter Doctor Strange atau Wanda atau karakter lainnya," kata Richie.
Richie juga mengatakan jika terkadang monster yang paling menakutkan adalah monster yang ada di dalam diri kita. Oleh karena itu, dengan konsep multiverse, mungkin beberapa versi diri kita yang lain lebih mengerikan.
Seperti yang sudah kita tahu melalui trailer dan berbagai materi promo film Doctor Strange : Multiverse of Madness, kita melihat ada 3 varian Doctor Strange dan 3 varian Wanda.
Mereka masing-masing, Defender Strange, bad Doctor Strange (Sorcerer Supreme) serta Doctor Strange yang kita kenal selama ini. Sedangkan varian Wanda, ada zombie Wanda dan dua versi Wanda sebagai Scarlett Witch.
Hingga kini belum diketahui, siapa villain yang akan muncul di film kedua ini. Apakah varian jahat Strange dari serial What If, ataukah Wanda Maximoff yang kehilangan anaknya, mungkinkah zombie Wanda juga menjadi ancaman serius?
Film Doctor Strange : Multiverse of Madness dijadwalkan akan tayang pada bulan Mei nanti. Film ini menjadi film yang paling dinantikan dalam tahun ini.
