Gak kalah dengan Marvel Cinematic Universe yang punya banyak superhero. Indonesia juga punya segudang pahlawan super yang berada di Jagatverse.
Beberapa waktu lalu, film Gundala dari Jagat Sinema Bumilangit sukses meraih perhatian para penggemar film superhero. Kini, studio animasi dan komik Tanah Air lain bernama Satria Dewa merilis Gatotkaca yang akan menyusul kesuksesan itu.
Studio Satria Dewa pun baru-baru ini merilis video first look Gatotkaca yang berdurasi 31 detik di berbagai kanal sosial media mereka. Sontak saja, hal ini langsung buat heboh
Salah satu yang memancing kehebohan karena emblem Gatotkaca mirip dengan milik Captain Marvel.
First look Gatotkaca.
Terlalu animasi? Juni masih lama. Masih banyak waktu untuk dipoles. Ini udah rapi banget, halus gerakannya. Sabar sabar aja dah trailer juga belum keluar. #SatriaDewa #Gatotkacapic.twitter.com/tIoObJigOr— Jagatverse Media (@jagatverse) February 22, 2022
Tweet dari Jagatverse ini pun sontak saja viral. Banyak masyarakat yang ikut bersuara terkait hadirnya superhero dunia pewayangan Gatotkaca ini.
Kebanyakan mempermasalahkan emblem bintang dan asal muasal superhero ini, apakah memang berasal dari Indonesia. Warganet Indonesia pun saling berbalas informasi.
Emblem bintang itu memang sekilas mirip dan berada di tengah dada kostum mereka. Hanya saja emblem Gatotkaca memiliki emblem bintang yang bertingkat.
Ditanya kenapa mirip, pihak studio Jagatverse melalui akun twitternya, mereka meretweet akun @sefkelik jika penggunaan bintang pada Gatotkaca sudah ada sejak 100-150 tahun yang lalu.
Setidaknya emblem pada rompi Gatotkaca itu sebelum 200 tahun yang lalu pada pewayangan, kulit maupun orang gaya Surakarta. Sedangkan pada pewayangan Jogjakarta tidak ada.
Tidak hanya mirip dengan logo di dada Captain Marvel. Tokoh superhero Marvel lainnya juga banyak yang memiliki logo bintang, salah satu yang paling terkenal adalah Captain America.
https://t.co/FVUB2PIywK— Jagatverse Media (@jagatverse) February 22, 2022
Sebelumnya, studio Satria Dewa merilis video first look Gatotkaca berdurasi 31 detik di sosial media. Scene pertama yang muncul adalah sosok Gatotkaca yang memiliki emblem bintang jatuh bebas dari langit.
Sang superhero itu kemudian terbang dengan kecepatan tinggi. Bahkan, nampak sang superhero bertarung di angkasa dengan sangat keren dan menjatuhkan musuhnya menabrak gunung.
Video ditutup dengan judul film Satria Dewa Gatotkaca dan akan mengangkasa pada Juni tahun ini. Di twitter, video ini sudah diputar selama 187,1 ribu kali.
Sekilas, kostum Gatotkaca gak kalah keren dengan kostum superhero Marvel, terutama Captain Marvel yang rame dibandingkan dengan sang superhero. Bahkan helm Gatotkaca juga epik, malah mirip Nova karakter superhero Marvel lainnya.
Meski tidak terlalu jelas, nampak kumis tebal khas Gatotkaca. Film Gatotkaca ini merupakan film pembuka jagat superhero dunia pewayangan Mahabarata dari studio Satria Dewa.
Superhero ini berbeda dengan jagat superhero Bumilangit yang membuka universenya melalui Gundala Putra Petir. Ada banyak karakter superhero lokal lain yang berdasarkan komik asli Indonesia.
Si Buta dari Gua Hantu adalah salah satu superhero lain yang berasal dari komik Bumilangit. Ada pula Sri Asih yang diperankan oleh si cantik Pevita Pearce.
Terlepas persoalan mirip atau tidak, karakter wayang Mahabarata sudah sangat kental dengan budaya Indonesia. Selain itu, film Gatotkaca juga menjadi momentum pop culture Indonesia untuk bangkit.
Bahkan dari first look tersebut terlihat penggarapan film ini tidak main-main. Dibandingkan dengan naga yang ada di sinetron tempo dulu, penampilan Gatotkaca sudah sangat futuristik dan modern.
Hal inilah yang harusnya dibahas lebih lanjut, bukan persoalan bintang yang mirip. Malah, dengan hadirnya Bumilangit dan Satria Dewa di dunia superhero Indonesia membuat teringat persaingan Marvel dan DC Comic.
Tetapi perbedaannya, Satria Dewa sangat support dengan karya Bumilangit. Bahkan mereka gak segan-segan menjelaskan kepada publik perbedaan mereka dengan bumilangit.
