Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Daripada Bengong, Kamu Bisa Lakukan 3 Hal Ini Buat Isi Waktu Luang Ketika di Kantor

25 Januari 2022   13:00 Diperbarui: 26 Januari 2022   04:19 2526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia kerja, setiap karyawan memiliki tugas dan tanggung jawab kerjanya masing-masing. Selain itu, saat ini tiap pekerja juga dituntut memiliki nilai KPI (Key Performance Indicator) sendiri.

Meski terkadang tuntutan tinggi, adapula pekerja yang memiliki waktu luang dalam hari-harinya di kantor. Entah karena cepat mengerjakan tugas di kantor atau memang sedang "gabut".

Terkadang jika memiliki waktu luang, kebanyakan kita diisi dengan 'ghibah' dengan sesama pekerja, mainan, bahkan gak jarang pula ada pekerja yang sering bengong saat waktu senggang.

Waktu luang itu pun akhirnya terbuang sia-sia, padahal sudah banyak orang menganggap waktu adalah uang. Kalau sudah begitu, jangan biarkan waktu terbuang sia-sia dengan bengong.

Sekadar saran, berikut ada 3 hal yang bisa kamu lakukan agar waktumu bisa bermanfaat, syukur-syukur bisa jadi uang di kemudian hari.

1. Unlocked skill baru

Nah daripada kamu gabut gak lakuin apa-apa, mending kamu belajar skill baru yang bisa bermanfaat untukmu. Misalkan kamu editor video, gak ada salahnya belajar menjadi illustrator.

Bahkan jika kamu seorang akuntan, lalu tertarik untuk menjadi seorang penulis, boleh saja kok jika kamu belajar skill baru. Karena membuka skill baru bukanlah hal yang tabu.

Apalagi umur bukanlah suatu hambatan bagi kita untuk belajar skill baru. Contohnya seorang Social Media Specialist yang baru-baru ini berhasil unlocked skill barunya, yaitu menjadi illustrator.

Memang jangan berharap kamu akan mahir dan canggih seketika dalam mengmbangkan skill baru, tapi bukan berarti kamu merasa rendah. Tetap semangat dan percaya diri saat belajar membuka skill baru.

Siapa tahu, skill baru ini akan bisa mendatangkan rejeki baru di masa depan. Entah itu bisa jadi side job ataupun next mission saat kamu memutuskan berganti pekerjaan.

Terpenting adalah kamu harus bisa membaca apa yang sedang dibutuhkan di era saat ini. Setidaknya dasar terlebih dahulu. Jika sudah kamu bisa mulai mengembangkan secara perlahan-lahan.

2. Cari kegiatan positif menghasilkan tambahan uang

Mungkin semua orang paham tentang cara mencari tambahan uang. Tapi gak ada salahnya kan, jika kamu bisa cari tambahan uang di sela-sela kegabutanmu waktu di kantor.

Saran ini memungkinkan jika di kantormu memang memberikan ruang untukmu bisa mengeksplor segala hal yang kamu bisa. Secara logika, kalau kamu banyak bengong, otomatis kantormu membiarkanmu tidak produktif.

Ilustrasi kegiatan di kantor | Sumber: Crawfort
Ilustrasi kegiatan di kantor | Sumber: Crawfort

Daripada tidak produktif dan kamu pun juga tidak menjadi pribadi yang berkembang, lebih baik manfaatkan waktumu untuk cari tambahan uang di sela-sela waktu luangmu.

Ada banyak cara kegiatan positif yang bisa menghasilkan tambahan uang, salah satunya adalah menulis. Jika kamu memang senang untuk bicara, mungkin kamu juga akan senang nulis.

Banyak platform website yang menyediakan tempat untuk menulis dibayar, salah satunya Kompasiana. Kamu bebas nulis apa saja di kanal satu ini. Mulai humor, puisi, cerpen dan sebagainya.

Tidak ada ukuran pasti tulisanmu menarik atau tidak. Hanya saja, perhatikan tanda baca dan kalimat per paragraf yang kamu buat. Tulisan yang menarik adalah tulisan banyak pembacanya.

Kamu juga bisa saja mengembangkan skill barumu untuk cari tambahan uang. Misalnya saja kamu belajar illustrator, jika memang kamu sudah cukup yakin tanganmu cukup lemas dan hasilmu bagus, silahkan buka jasa pembuatan ilustrasi.

3. Upgrade skill yang sudah ada

Jika langkah pertama kamu belajar skill baru, kali ini kamu juga bisa juga belajar meningkatkan skill yang sudah kamu miliki. Gak ada salahnya kan memperdalam kemampuanmu untuk lebih ahli lagi.

Mengupgrade skill malah bisa membuatmu terlihat lebih expert di bidang yang kamu tekuni. Sehingga, siapapun juga akan memberikan kepercayaan lebih kepadamu.

Dengan begitu, performa kerjamu juga akan meningkat. Siapa tahu, jika memang kamu bekerja di tempat yang bisa memiliki jenjang karir, kamu bisa memiliki karir yang cemerlang di masa depan.

Karena mendalami skill yang sudah kamu miliki akan semakin mempercepat dan mempermudah kamu dalam mengerjakan semua tugas yang kamu sedang kerjakan.

Misal kamu punya skill editor dengan level intermediate, dengan upgrade skill dan upgrade information terkait hal-hal baru soal editing kamu akan secara otomatis bisa menghasilkan karya yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun