Marvel Spider-Man : No Way Home pada akhirnya tayang kemarin di bioskop Indonesia. Bahkan ada 12 negara lainnya yang juga turut menayangkan Spider-Man kemarin (15/12).
Penayangan serentak 13 negara ini lebih dulu ketimbang pasar domestik Amerika yang memproduksi film ini. Meski begitu, hype film ini begitu besar. Saking besarnya, sampai-sampai website pemesanan tiket sampai crash.
Indonesia juga sama, bakan beberapa pengguna layanan pemesanan tiket online harus merasa kecewa lantaran mendadak aplikasi pemesanan tiket bioskop online error dan mengembalikan uang pemesanan tiket.
Alhasil, para fans Marvel Indonesia menelan kekecawaan dengan hal ini. Di tengah hype yang begitu besar serasa Avengers : Endgame, fans Marvel berharap bisa mendapatkan kursi terbaiknya menonton Spider-Man : No Way Home.
Para Marvelites (sebutan fans Marvel) di seluruh dunia berharap film solo ketiga Tom Holland sebagai Spider-Man bisa menampilkan cerita epic. Apalagi ditambah dengan berbagai bumbu rumor.
Tuntutan memberikan cerita epic itu akhirnya dijawab dengan baik oleh Marvel dengan menghadirkan Spider-Man tiga generasi melalui konsep multiverse yang terbuka.
Memang benar kata sang sutradara Spider-Man : No Way Home Jon Watts, film satu ini ibarat Avengers : Endgame. Tidak hanya karena cerita yang seru, tapi juga mengumpulkan semua orang dalam satu film secara apik.
Bayangkan saja, di film ini banyak bintang yang ikut hadir, tiga pemain utama Tom Holland, Zendaya dan Jacob Batalon memang dipastikan hadir kembali di film ini.
Tapi bukan itu yang menjadi daya tarik fans untuk menonton film satu ini. Kemunculan lima villain terdahulu memberikan cerita baru yang berbeda dengan dua film Spider-Man sebelumnya.
Kehadiran Jamie Foxx (Electro), Alfred Molina (Doctor Ock), Willem Dafoe (Green Goblin), Thomas Haden Church (Sandman) dan Rhys Ifans (Lizard) yang membuat cerita ini berkembang.