film superhero komik Marvel kini semakin membesar dalam kurun waktu 13 tahun terakhir, film Iron Man menjadi penanda di mulainya kerajaan film superhero Marvel.
DuniaMeski begitu, sebelum adanya Marvel Cinematic Universe seperti sekarang, sudah cukup banyak orang yang menikmati superhero Marvel melalui layar lebar.
Misalnya saja X-Men dan Fantastic Four. Hak Cipta kedua kelompok superhero Marvel ini memang milik Marvel, tapi hak siar dimiliki oleh Fox melalui 20th Century Studios.
Beberapa dekade silam, Marvel tidak seperti sekarang, guna menyelamatkan perusahaan, beberapa karakter Marvel harus dijual. Seperti Spider-Man kepada Sony.
Baca juga, "Bos Sony dan Marvel, Venom 3 Sedang Digarap dan Alasan Masuk MCU"
Begitu juga dengan X-Men dan Fantastic Four, mereka terpaksa dijual ke Fox dan memiliki dunianya sendiri. Fantastic Four sudah memiliki dua film yang cukup ikonik saat dulu.
Bahkan, X-Men sudah seakan punya universe sendiri. Sejak tahun 2000, Fox sudah mengenalkan X-Men ke publik. Malah film X-Men sudah begitu melekat di benak publik.
Contohnya Hugh Jackman sebagai Wolverine, aktor satu ini sudah sangat ikonik dengan karakter Logan ini. Publik menganggap, karakter ini hanya bisa dimainkan dengan apik oleh Hugh Jackman seorang.
Cukup lama Hugh Jackman berperan menjadi Wolverine. Bersama dengan Patrick Stewart, Hugh Jackman berbagi rekor menjadi aktor pemeran aktor superhero live-action terlama.
Saking menariknya X-Men, di awal - awal Marvel Cinematic Universe, posisi dunia X-Men tidak tergoyahkan. Mereka seakan sudah memiliki fanbase sendiri.
Lambat laun, posisi kini terbalik. Marvel tidak lagi sama seperti dulu yang hampir menjadi perusahaan pailit. Kebesaran kerajaan Marvel saat ini begitu luas.
Fox kini diakuisisi oleh Disney. Marvel yang berada di dalam Disney, punya peluang untuk kembali mempertemukan karakter-karakter superheronya menjadi satu.
Harapan ini juga datang dari para fans Marvel, mengingat Sony dan Marvel sudah sepakat membawa Spider-Man dan Venom ke dalam MCU.
Apalagi, Venom yang diperankan oleh Tom Hardy akhirnya masuk MCU lewat pintu multiverse. Oleh karena itu, harapan yang sama juga berlaku untuk karakter X-Men.
Namun ide itu ditolak Kevin Feige Presiden Marvel Studios. Menurutnya, tidak serta merta pintu multiverse terbuka, karakter-karakter tersebut bisa asal masuk.
Bahkan, hal ini disamakan dengan nasehat yang diberikan The Ancient One kepada Doctor Strange di film awalnya. Semua hal ada porsi dan dilakukan secara perlahan.
Jika tidak diperlakukan secara hati-hati, hal itu bisa membuat kita sebagai penonton kewalahan. Selain itu, sudah cukup banyak karakter yang bisa dimainkan dengan cara pintu multiverse.
"Dengan 60-80 tahun sejarah komik dan 20 tahun sejarah film, di sana cukup banyak karakter yang bisa kita mulai mainkan dengan cara itu (multiverse)," kata Kevin Feige seperti dilansir laman Collider.
Feige juga mengatakan, dengan Disney akuisisi Fox, tentu "mainan" karakter Marvel bertambah. Meski begitu, hal itu tidak akan mengubah mereka ubah jawal saat memperkenalkan multiverse.
"Saya pikir mainan yang ditambahkan ke kotak mainan meningkat dengan adanya akuisisi Fox itu. Tapi hal itu tidak mengubah jadwal saat kami memperkenalkan ide multiverse," tambah Feige.
Keinginan fans Marvel terhadap kemunculan karakter X-Men adalah sesuatu hal yang wajar, mengingat sebenarnya sudah ada dua karakter X-Men yang masuk ke dalam MCU.
Dua karakter itu adalah Wanda dan Peter Maximoff. Merujuk dari komik, dua bersaudara ini adalah anak dari Magneto, salah satu karakter besar dan penting di X-Men.
Meski di MCU mereka bukan golongan mutan, tapi mereka memiliki kekuatan yang sama dengan versi komik. Bahkan kini Wanda resmi sebagai Scarlet Witch.
Fans Marvel sebelumnya sempat heboh, karena pemeran Peter Maximoff alias Quiksilver versi Fox yang diperankan oleh Evan Peters muncul di serial WandaVision.
Para Marvelites terlanjur girang, menganggap ini menjadi tanda jika Marvel membuka pintu untuk mengenalkan X-Men Fox ke dalam Marvel Cinematic Universe.
Ternyata kemunculan Evan Peters sebagai Quicksilver di WandaVision hanyalah bohongan. Dia hanyalah Ralph Bohner, pria rekaan Quicksilver hasil dari sihir Agatha Harkness.
Meski begitu, keinginan memasukkan X-Men Fox ke dalam MCU tidak surut. Apalagi pintu multiverse sudah terbuka lebar. Buktinya berbagai villain dari Spider-Man non-MCU bisa masuk ke dalam MCU.
Bahkan tidak hanya itu saja, beberapa waktu lalu, Kevin Feige juga sudah secara resmi mengumumkan jika Charlie Cox kembali berperan sebagai Daredevil.
Baca juga, "Kevin Feige Bos Marvel Pastikan Charlie Cox Kembali Muncul sebagai Daredevil di MCU"
Sebelumnya, Charlie Cox berperan sebagai Daredevil salah satu karakter superhero Marvel versi Netflix. Entah apakah karakter ini muncul lewat pintu multiverse atau tidak.
Tapi yang jelas, kehadiran Charlie Cox kembali sebagai Daredevil disambut baik oleh warganet, terutama para fans Marvel. Tidak terlepas dari peran epiknya Charlie dalam memerankan karakter tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H