Baru-baru ini, dunia sosial media heboh dengan beredarnya gambar yang diduga adegan asli film Spider-Man : No Way Home. Gambar itu berjumlah 3 buah dengan gambar yang berbeda.
Dua dari tiga gambar itu bertanda cap alias watermark program acara bernama "The John Campea Show". Program itu ternyata program podcast youtube asal Canada milik John Campea.
Dia adalah seorang youtuber yang cukup memiliki banyak subscriber di youtube, jumlahnya mencapai 255 ribu. Kebanyakan membahas segala hal seputar film.
Melalui akun twitternya, dia memposting dua gambar yang diduga adegan asli film Spider-Man : No Way Home. Jika benar gambar itu asli, bisa dipastikan John Campea menjadikan dirinya sebagai pembongkar adegan film penting sepanjang masa.
Karena hingga kini, semua orang yang terlibat dalam pembuatan film Spider-Man : No Way Home terkesan merahasiakan kehadiran tiga Spider-Man.
Bahkan, dilaporkan dua studio Marvel / Disney dan Sony belum menemukan kata sepakat perihal kemunculan tiga Spider-Man menjadi satu film.
Karena tidak menemukan kesepakatan itu, kabarnya membuat trailer kedua film No Way Home tidak menemukan kejelasan kapan akan diumumkan.
Baca juga, "Dikabarkan Beda Pandangan Dua Studio, Trailer Kedua "Spider-Man: No Way Home" Tertunda"
Malah alih-alih posting trailer, pihak studio mengumumkan poster resmi Spider-Man : No Way Home. Meski akhirnya juga terjadi kebocoran perihal konsep poster resmi yang menampilkan ketiga Spider-Man.
Melalui channel youtubenya, John Campea yang mengenakan jaket Spider-Man : Far From Home mengakui dia menyesal usai memposting dua gambar itu pada Senin (8/11) waktu setempat.
Dalam video klarifikasi dengan durasi hampir dua jam itu, John Tampea menjelaskan banyak hal. Salah satunya adalah teori konspirasi jika postingannya itu bentuk marketing Disney/Sony dengannya.
Malah, katanya, bagi content creator seperti dirinya, hal yang dia lakukan bisa merusak hubungan baiknya yang sudah terjalin dengan pihak studio. Dia mengatakan, itu sesuatu yang dia jaga selama ini.
Dia mengatakan, jika dia berasumsi kalau gambar yang dipostingnya dianggap sebagai "fake" hingga dia mendapatkan telepon dari seseorang yang diduga salah satu studio film tersebut.
"Saya mempostingnya, dan kemudian lima menit kemudian, saya mendapat telepon dari seseorang. Saya tidak akan mengatakan siapa, dia mengatakan bahwa, 'Ya, uh... gambar-gambar ini mungkin asli'," kata John Tampea dalam akun youtubenya.
Dia lalu bertanya kepada si penelepon, apakah dia yakin jika gambar tersebut asli. Namun, si penelepon tidak bisa menjawab pasti, hanya saja dia merasa jika gambar itu kemungkinan besar asli.
"Saya seperti 'apakah anda yakin?' Dan, seperti... 'Eh, dengar, saya tidak tahu 100% pasti, tapi saya merasa cukup nyaman mengatakan bahwa ini kemungkinan besar nyata. Lalu saya seperti, 'yah, sial'," katanya.
Setelah mengetahui hal tersebut, John Tampea lalu segera membuka twitternya dan menghapus postingan kedua gambar tadi. Meski menurutnya baru 5 menit terposting, namun foto tersebut terlanjur viral dan menyebar.
Baca juga, "Bikin Heboh, Bocornya Gambar Adegan dan Poster Film Spider-Man: No Way Home di Media Sosial"
Kata John Tampea, pihak studio yang menghubunginya itu bahkan menanyainya tentang siapa pengirim gambar itu ke dirinya. Namun dirinya memilih untuk tidak membocorkan siapa pengirim tersebut.
Meski John Tampea dalam videonya mengakui jika perbuatannya tidak etis karena membagikan sesuatu yang dia yakini sebagai gambar asli, dia berpendapat jika tidak dibenarkan pula jika dia bertindak tanpa etika mengekspos sumber yang membagi foto tersebut.
Menurutnya, sumber anonim itu sudah mempercayakan hal itu semua untuknya. Sehingga dia merasa tidak etis untuk membongkar rahasianya meski menempatkan Tampea di posisi bersalah.
John Tampea berdalih, dia sudah berulang kali menerima gambar terkait Spider-Man : No Way Home. Bahkan pada bulan Agustus, dia sempat posting tiga pemeran Spider-Man dalam satu gambar.
Saat itu, foto yang dia posting terlihat sangat terlihat jika hal itu adalah editan photoshop. Dia mengetahuinya karena cahaya dari foto tersebut yang tidak rata dan tidak terlalu rapi. Bahkan postingannya di bulan Agustus itu juga cukup viral dengan 12 ribu retweet.
Oleh karena itu, saat menerima gambar Tom Holland, Tobey Maguire dan Andrew Garfield memakai seragam Spider-Man masing-masing dia pun menganggap ini hal yang sama, yaitu photoshop.
Katanya, foto yang viral itu dianggapnya sebagai editan photoshop karena pencahayaan "bagian kemaluan" Tobey Maguire berbeda dengan pencahayaan wajah Tobey dan Andrew Garfield.
Karena merasa yakin jika gambar 3 pemain Spider-Man menggunakan kostum manusia laba-laba itu palsu, dia lalu memberikan label watermark "The John Tampea Show".
Dia menduga jika foto ini akan seviral gambar tiga Spider-Man di bulan Agustus, dia berharap, ketika gambar tersebut viral dia bisa memanfaatkan untuk mendongkrak program acara podcastnya.
Itulah alasan dia memberikan watermark acaranya, mengingat pengirimnya pun tidak ingin disebut namanya. Setelah memberikan watermark itu, dia kemudian memposting satu per satu foto tersebut dengan jeda beberapa menit.
Bahkan, kata John Tampea, sebenarnya dia berencana untuk memposting 4 gambar tentang Spider-Man : No Way Home. Bukan dua gambar yang sudah beredar luas tersebut.
Namun gara-gara mendapatkan telepon dari seseorang itulah, dia tidak lagi melanjutkan memposting dua gambar lanjutannya. Dan dia memutuskan untuk menghapus gambar tersebut.
Yang menarik, John Tampea mengatakan, jika dua gambar yang belum sempat dia posting jauh lebih menarik dan menghebohkan. Hanya saja dia memutuskan tidak mempostingnya karena kemungkinan besar gambar tersebut asli.
John sendiri mengaku jika dia sebenarnya merupakan pribadi yang benci dengan spoiler ataupun kebocoran informasi di internet. Dia menganggap hal itu bisa merusak kesenangan saat menonton film secara langsung.
Di video tersebut, John Tampea mengaku sudah berbicara dengan salah satu representatif studio terkait hal tersebut. Dalam pembicaraan itu, pihak studio sempat menyindir John.
"Saya berasumsi anda mengira hal semcam ini palsu karena anda menaruh watermarkmu di atasnya. Saya tidak berharap anda akan mencoba mencuri 'Mona Lisa' dan kemudian meninggalkan kartu nama anda agar polisi menelepon anda," kata John Tampea ketika mengulang sindiran dari pihak studio.
Dia pun dengan semangat bercerita, jika dia mengiyakan sindiran pihak studio itu. Dia mengakui, jika dia tahu jika gambar itu asli dan akan membagikannya secara online, tentu dia tidak akan memberikan watermark miliknya agar semua orang tahu itu dari dirinya.
Dia mengakui, karena kejadian kebocoran gambar yang diduga adegan asli film Spider-Man : No Way Home itu, dapat merusak hubungannya dengan pihak studio.
Dia merasa, selama ini sudah memiliki hubungan yang sangat baik dengan studio, meski dia juga mengaku sering mengkritik Bob Chapek sebagai CEO Disney jika melakukan berbagai hal bodoh.
"Saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk mempertaruhkan hubungan saya dengan studio. Terutama tidak untuk beberapa postingan twitter murahan. Saya mendapatkan empat juta viewers dalam waktu sebulan di video saya. Saya tidak perlu posting sesuatu yang murahan di twitter. Dan saya tentu tidak akan mencoba dengan sengaja mencoba merusak sesuatu untuk sesama penggemar," katanya.
Dia kemudian mengatakan merasa bersalah jika karena perbuatannya itu bisa berpengaruh terhadap dalam perilisan trailer kedua film Spider-Man : No Way Home.
"Anggap saja jika memang benar Tobey Maguire dan Andrew Garfield ada di dalam film Spider-Man : No Way Home lalu mereka (pihak studio) memutuskan tidak menampilkan mereka di video trailer kedua, saya merasa bersalah," ucap John Tampea.
Meski begitu, dia sempat memberikan sedikit bocoran mengenai dua foto lain yang belum sempat terposting jika gambar itu berisi karakter yang menggunakan kostum mocap (kostum motion capture untuk CGI).
Jika kamu merasa ingin menonton secara langsung video klarifikasi John Tampea yang diunggah 12 jam lalu (saat artikel ini ditulis), kamu bisa menontonnya di bawah ini mulai menit ke 30 hingga menit 50.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H