Beberapa waktu terakhir, film Eternals cukup banyak menyita perhatian pecinta film dan para fans Marvel dunia. Hal ini dikarenakan adanya adegan seks dan LGBTQ.
Bahkan film ini sempat mendapatkan bom rating jelek di imdb dan nilai buruk di Rotten Tomatoes. Bahkan film ini juga mencatatkan diri sebagai film MCU dengan skor terendah di Cinemascore.
Dilansir dari laman The Direct, dalam ulasan keras di internet, banyak yang terlihat marah karena Marvel begitu eksplisit menampilkan LGBTQ di film Eternals.
Baca juga, "Berisi Konten Sex dan LGBTQ, Film Marvel "Eternals" Hadapi Dilema Jelang Tayang"
Tidak hanya terkena serangan nilai buruk saja, film ini pada akhirnya dilarang tayang di beberapa negara timur tengah. Tentu saja adegan seks dan LGBTQ penyebabnya.
Sutradara Chloe Zhao serta Disney sempat bersepakat untuk tidak menghapus adegan - adegan yang dimaksud. Pihak mereka berpendapat adegan itu seakan sudah jadi "ruh" film tersebut.
Namun kini, berdasarkan laman Deadline, di Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, dan Mesir, versi film akan dirilis dengan menghilangkan semua adegan keintiman.
Adegan yang dimaksud yaitu adegan heteroseksual maupun homoseksual. Tindakan ini sudah dianggap lumrah di negara-negara tersebut.
Sedangkan menurut laman The Direct, pada akhirnya rumah produksi Disney mengalah terhadap beberapa pasar internasional agar bisa tayang.
Bahkan dalam laporan laman Deadline yang dikutip oleh The Direct, negara timur tengah lainnya seperti Arab Saudi, Bahrain dan Oman meminta untuk dilakukan sensor lebih jauh.