Film ketiga Marvel Cinematic Universe Phase 4 yang berjudul Eternals bikin fans Marvel di seluruh dunia adem panas. Jelas saja adem panas mengingat film ini memiliki konten seks dan LGBTQ.
Konten itu membuat film Eternals sempat menerima bom review skor jelek di imdb dan Rotten Tomatoes. Semua kompak menganggap Marvel "terlalu murah" membawa adegan LGBTQ secara terang-terangan di dalam film.
Bahkan, dikabarkan salah satu negara timur tengah yaitu Kuwait melakukan pencekalan terhadap film ini. Semua ini juga dikarenakan permintaan sang sutradara film yang meminta untuk tidak dilakukan sensor.
Baca juga, "Berisi Konten Sex dan LGBTQ, Film Marvel "Eternals" Hadapi Dilema Jelang Tayang"
Tentu saja, hal ini juga berdampak pada fans Marvel di Indonesia. Mereka harap-harap cemas apakah film ini akan tayang di Indonesia atau tidak.
Hal itu mengingat adanya adegan LGBTQ yang cukup mengganggu bagi banyak orang. Apakah akan lulus sensor film atau tidak. Tentu itu menjadi pertanyaan besar dalam beberapa waktu terakhir.
Akhirnya fans Marvel di Indonesia sedikit bernapas lega usai kabar usai Lembaga Sensor Film Indonesia memastikan film Eternals yang memiliki konten seks dan LGBTQ lulus sensor dengan klasifikasi 13+.
Hal ini pun langsung disampaikan oleh Lembaga Sensor Film Indonesia melalui akun resmi instagram miliknya pada Jumat (5/11) kemarin.
Dalam keterangannya, LSF mengatakan, jika materi film Eternals sudah diterima sejak Kamis (4/11). Kemudian di hari Jumat kemarin (5/11) film Eternals sudah lulus sensor.
Sontak saja, kabar ini disambut gembira oleh Marvelites Indonesia. Hal ini wajar, mengingat semua film Marvel kita tidak bisa melewatkan satu film.
Semua film atau serial Marvel saling terhubung. Meski berbeda film atau cerita, tapi mereka akan saling terhubung. Jika melewatkan satu saja, tentu kita akan sedikit bingung.
Sebelumnya fans Marvel Indonesia sempat ragu film ini tidak akan tayang di Indonesia, layaknya Kuwait yang tidak menayangkan film ini akibat LGBTQ.
Mereka pun sampai membuat petisi di change.org yang berjudul "rilis film Eternals di awal November, LSF jangan lebay menyensor adegan di film Eternals".
Mereka tentu tidak sabar menyaksikan film satu ini. Mengingat secara global, film ini tayang secara global tanggal 5 November. Tentu spoiler akan begitu banyak beredar.
Membuat para pecinta film dan fans Marvel terganggu dengan spoiler-spoiler yang beredar di sosial media. Oleh karena itu, di petisi itu, mereka meminta LSF untuk segera meluluskan film Eternals dan tidak lebay sensor adegan seks dan LGBTQ di film Eternals.
Bahkan petisi ini sudah ditandatangi sebanyak 232 orang yang mendukung agar LSF segera meluluskan film. Mengingat adanya adegan LGBTQÂ yang cukup singkat.
Tidak hanya itu saja, sebelumnya tidak ada tanda-tanda Eternals akan tayang di Indonesia membuat fans Marvel sempat geruduk akun instagram pribadi Ketua LSF Indonesia.
Salah satu warganet bernama pacarikaris memimta film Eternals tidak diundur lagi. Rommy Fibri melalui akunnya menjawab jika LSF sedang menunggu dari importir
Bahkan saat itu, Rommy Fibri menjanjikan jika proses sensor film saat ini hanya membutuhkan waktu sehari setelah diterimanya film.
Meski sudah lulus sensor, film ini masih belum ada kabar kapan akan tayang di bioskop Indonesia. Namun, sepertinya akan menghitung waktu.
Namun yang sedikit menjadi pertanyaan besar warganet adalah bagaimana mungkin film Eternals yang memiliki adegan seks dan LGBTQ bisa lulus dengan klasifikasi 13+.
Mungkin saja, hanya adegan seks dan LGBTQ yang mengalami sensor atau penghapusan di layar bioskop. Sehingga cukup aman bagi usia 13 tahun ke atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H