Hasilnya, caption dengan teks yang lebih panjang mendorong engagement, terutama dalam hal mendatangkan komentar para follower. Bahkan postingan dengan caption yang lebih panjang mendatangkan lebih banyak like dan komentar.
Dari berbagai hal di atas, sudah valid hukumnya jika caption adalah sesuatu yang penting dalam mendapatkan perhatian para netizen. Layaknya kamu sedang menjadi marketing suatu produk.
Jika kamu menyampaikannya dengan menarik dan tidak membosankan, tentu orang-orang akan tertarik dan membeli produkmu. Tapi jika bertele-tele dan tidak memiliki "isi pesan" yang jelas, tentu juga akan ditinggalkan.
Oleh karena itu, lakukan evaluasi secara rutin terhadap kinerja caption postingan. Sebagai saran, lakukan evaluasi setiap 7 hari sekali. Jika tidak ada peningkatan engagement, segera lakukan perubahan.
Selain itu, caption yang "terhubung" dengan follower akan menjadi senjatamu mendapatkan engagement tinggi. Posisikan diksi, kalimat dan pesan yang kamu sampaikan serasa followermu.
Jangan tuliskan caption yang berdasarkan "menurutmu". Jika tujuanmu untuk menggaet banyak engagement atau keterlibatan aktif di postinganmu, ya lakukan dengan cara bagaimana audiencemu berinteraksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H