Pertandingan pertama final bulu tangkis Thomas Cup 2021 Indonesia lawan China, mempertemukan Anthony Sinisuka Ginting dengan Lu Guangzu.
Secara di atas kertas, seharusnya Ginting menang mudah lawan pebulu tangkis muda China ini. Ada beberapa alasannya, secara peringkat dan head to head Ginting unggul.
Ginting sendiri peringkat ke 5, sedangkan lawannya berada di peringkat 27. Namun jalannya pertandingan tidak semulus yang diduga.
Sejak interval awal set pertama, Ginting merasa kesusahan lawan Guangzu. Meski beberapa kali Ginting unggul smash lurus ke arah lawan dan tidak bisa dikembalikan.
Ginting pun sering melakukan kesalahan di set pertama ini. Pertandingan set pertama harus berakhir 21-18 dengan keunggulan Lu Guangzu dengan smash kerasnya.
Berlanjut set kedua, Ginting masih berupaya kalahkan Lu Guangzu. Usaha Ginting sangat penting untuk mencatatkan poin pertama Indonesia atas China di pertandingan final ini.
Sejak interval awal set kedua, kejar-kejaran angka terjadi antara dua pebulu tangkis ini. Angin segar terlihat saat Ginting mulai unggul 6-3 di pertandingan awal ini.
Ginting pun terlihat sudah mulai menemui ritme permainannya. Ginting menemukan celah Lu Guangzu dengan mengajak bermain melebar.
Ini membuat sang lawan harus berlari kesana kemari. Keunggulan beruntun hingga 9-3 pun berakhir, Lu Guangzu pun bisa membalikkan keadaan hingga 9-5.
Ginting menunjukkan kelasnya dan akhirnya menutup interval awal set kedua dengan skor 11-5. Keunggulan Ginting terlihat di interval kedua set kedua.