Saat berlibur, orang tua hanya mengarahkannya agar tidak melakukan hal yang berbahaya, berhati-hati dan menjaganya agar tidak terlalu capek yang membuatnya sakit.
Berlibur adalah momen mendekatkan diri dengan si kecil untuk saling mengenal. Bukan sebaliknya. Orang tua seharusnya memahami ilmu dasar ini
4. Sesuaikan budget yang kamu miliki
Berlibur boleh - boleh saja ingin ke sana ke sini. Tapi ingat, sesuaikan budget. Jangan sampai habis berlibur kamu tidak punya simpanan uang lagi.
Atur liburan secara tepat. Jangan pernah memaksa liburanmu jika budgetmu tidak terpenuhi karena hal ini tentu bisa berdampak panjang bagi kamu.
Berlibur sejatinya adalah untuk merefresh pikiran agar segar kembali. Jangan sampai selesai liburan malah bingung harus bayar utang karena uangnya dipakai berlibur.
5. Perhitungkan estimasi waktu
Berlibur juga harus memperhitungkan estimasi waktu saat berlibut. Estimasi ini mencakup, durasi perjalanan, lama di tempat wisata dan estimasi istirahat yang cukup.
Jangan pilih tempat wisata yang estimasi waktu serba press. Sudah lokasinya jauh memakan waktu, di tempat wisata juga terlalu lama membuat waktu istirahat sedikit.
Gak mau kan setelah liburan, badan kamu sakit semua pas masuk kerja. Nah estimasi waktu ini samgat krusial saat memilih lokasi wisata, kamu perhitungkan baik-baik.
Ketiga hal terkait estimasi waktu di atas haruslah balance. Terpenting kita bisa enjoy dan bisa refresh pikiran, sehingga saat bekerja kembali kamu bisa tambah semangat.