Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Melihat Keaslian Cerita Titanic melalui 15 Karakter Film Berdasarkan Kehidupan Nyata di Baliknya

13 Oktober 2021   12:46 Diperbarui: 13 Oktober 2021   12:51 16600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain film Titanic. Sumber : Screenrant

Archibald Gracie IV adalah seorang penulis, investor real estat, dan mantan kolonel Angkatan Darat AS. Setelah perjalanan ke Eropa, Gracie menaiki Titanic di Southampton sebagai penumpang kelas satu.

Dalam film tersebut, Gracie diperankan oleh Bernard Fox. Dia pertama kali muncul di film pada malam pertama pelayaran kapal setelah Jack menyelamatkan Rose saat hampir melompat ke laut.

Gracie memuji Jack sebagai pahlawan dan mengatakan dia harus diberi imbalan atas perbuatan baiknya. Selama tenggelam, dia hadir di geladak dan memberitahu Rose dan Jack di mana menemukan sekoci lagi.

Gracie muncul dalam adegan yang dihapus di atas Carpathia, membuktikan jika dia selamat. Dalam kehidupan nyata, Gracie lolos dari kematian dengan berpegangan pada sekoci.

Meskipun pada akhirnya kesehatannya dengan cepat memburuk dan dia meninggal pada bulan Desember di tahun yang sama.

14. Benjamin Guggenheim

Karakter Benjamin ini sangat noticeable di film. Sumber : Screenrant
Karakter Benjamin ini sangat noticeable di film. Sumber : Screenrant

Pengusaha Amerika Benjamin Guggenheim melakukan perjalanan di Titanic di kelas satu ditemani oleh pembantu dan asisten pribadinya. 

Ditokohkan oleh aktor Michael Ensign. Guggenheim adalah salah satu dari banyak penumpang kelas satu yang muncul dalam adegan pesta makan malam. 

Dalam cerita film, ketika diminta oleh seorang pramugara untuk mengenakan pelampung, Guggenheim menolak dan berkata, "Kami mengenakan pakaian terbaik kami dan siap untuk turun sebagai pria terhormat. Tapi kami ingin brendi!"

Adegan terakhirnya dalam film menggambarkan dia dan Giglio duduk di dekat Tangga Besar saat air mengalir ke arah mereka. Kenyataannya, Guggenheim mengucapkan kata-kata yang sama, saat dia dan Giglio berganti pakaian paling formal sebelum keduanya tewas tenggelam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun