Sejak memulai semesta jagad filmnya, Marvel membuat perubahan besar di dunia industri film. Tahun 2008 menjadi tahun penanda Marvel memulai Marvel Cinematic Universe.
Berbagai jenis karakter, film, dan cerita muncul di MCU yang kini sudah memasuki fase keempat. Tidak hanya sekadar memunculkan karakter baru, Marvel juga menceritakan kematian karakter di dalam ceritanya.
Di Guardians of The Galaxy misalkan, dari dua film yang sudah tayang, setiap film berisi cerita kematian satu karakternya. Di GoTG pertama, Groot diceritakan mati, meski di endingnya tokoh ini reborn.
Berbeda dengan film pertamanya, GoTG Volume 2 bercerita tentang kematian karakter Yondu Udonta. Kematian karakter satu ini cukup menyentuh hati para fans GoTG.
Usai dua film dan dua kematian karakternya, para fans lalu menyimpulkan dan membuat teori jika di film ketiganya, GoTG Vol 3 akan menghadirkan kematian salah satu karakternya.
Seperti dilansir dari laman Screenrant, James Gunn sang sutradar telah berulang kali mengkonfirmasi bahwa film GoTG Vol 3 akan mengeksplorasi asal-usul Rocket dan bagaimana ia menjadi eksperimen ilmiah.
Oleh karena fokus cerita utama ten Rocket, film ketiga ini akan menjadi film yang cocok untuk "membunuh" karakter ini. Meski hal ini tentu akan menyedihkan bagi fans dan keluarga Guardians of The Galaxy.
Semakin ke sini, teori ini semakin kencang beredar di kalangan masyarakat. Dalam artikelnya, laman Screenrant memberikan prediksi masing-masing member GoTG, salah satunya teori di atas.
Prediksi dari laman Screenrant ini pun juga mendapatkan perhatian dari Sutradara GoTG James Gunn dan mengatakan jika salah satu prediksi nasib masing-masing member GoTG itu benar.
Gara-gara tweet ini, salah satu warganet menyampaikan jika Rocket mati dalam film GoTG Vol 3 mati, akan ada kerusuhan atau huru-hara. Bentuk kecintaan terhadap karakter ini.
I'm not saying anything about anything so don't take this as insinuating anything about what's going to happen in #Vol3 BUT I was threatened with, easily, 300 riots before #TheSuicideSquad was released & almost every character was killed & so far I've received exactly zero riots. https://t.co/EeXmBkQGYj--- James Gunn (@JamesGunn) October 10, 2021
Mengetahui dapat balasan ini, James Gunn menyampaikan jika ini sudah mengarah pada bentuk ancaman kepada dirinya. Katanya, ini bukan pertama kalinya dia mendapatkan ancaman saat menggarap film superhero.
James Gunn juga mengatakan, dia pernah mendapatkan ancaman 'riots' sebanyak 300 kali sebelum film Suicide Squad dirilis kemarin. Namun usai film dirilis dan hampir semua karakter terbunuh, tidak terjadi apa-apa.
"Saya tidak akan mengatakan apa-apa tentang apa pun jadi jangan menganggap ini sebagai menyindir apa pun tentang apa yang akan terjadi di #Vol3 TAPI saya merasa diancam. Dengan mudahnya, ancaman 300 riots sebelum #TheSuicideSquad dirilis dan hampir setiap karakter terbunuh & sejauh ini saya 'telah menerima persis nol kerusuhan," kata James Gunn.
Sekadar diketahui, naskah film GoTG Vol 3 saat ini sudah selesai. Sehingga Gunn tahu betul apa yang terjadi. Tanggapan di tweetnya itu mengindikasikan jika James Gunn senang menggoda fans dengan ketidakpastian.
Sedangkan menurut laman Comic Book, film GoTG Vol 3 akan diproduksi pada akhir tahun ini. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 5 Mei 2023, sedangkan The Guardians of the Galaxy Holiday Special diperkirakan akan dirilis pada 2022.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI