Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menyoal Episode Hilang Serial "What If" Season 1, Cerita Gamora dan Tony Stark di Planet Sakaar

9 Oktober 2021   12:32 Diperbarui: 9 Oktober 2021   12:40 1817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hulkbuster versi LEGO dari serial What If. Sumber : The Direct

Season 1 serial What If berakhir dengan keseruan pertarungan antara Ultron melawan Guardians of The Multiverse. Di season 1 ini tayang 9 episode, masing-masing episode menampilkan cerita yang berbeda-beda.

Tidak hanya soal cerita, tapi juga soal timeline yang sedang terjadi. Di episode final alias terakhir, The Watcher mengumpulkan masing-masing superhero setiap episode untuk bergabung ke dalam tim "Guardians of The Multiverse".

Sebelum lanjut membaca artikel ini, kamu perlu tahu jika artikel ini berisi SPOILER bagi kamu yang belum menonton episode terakhir serial What If. Boleh kok mampir di artikel yang lain terlebih dahulu.

Baca juga, "Ketahui 20 Easter Egg Episode Terakhir Serial "What If", Mungkin Kamu Melewatkannya!"

Ternyata saat mengumpulkan para superhero setiap episode untuk bergabung di tim Uatu The Watcher, ada satu superhero yang tidak mendapatkan cerita utuh. Cerita itu tentang bagaimana Stark dan Gamora berteman baik.

Selain itu, bagaimana ceritanya The Watcher memanggil Gamora sebagai survivor of Sakaar dan penghancur Thanos. Tidak hanya itu, kenapa Tony Stark memakai kostum Hulkbuster dengan tampilan yang identik dengan Planet Sakaar.

Dilansir dari laman The Direct, A.C. Bradley penulis cerita serial What If mengatakan, jika hal tersebut bukan rencana sebenarnya dari Marvel Studios. Seharusnya, serial ini memiliki 10 episode.

Katanya, perubahan ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang sedang terjadi membuat perubahan di dalam produksi serial animasi pertama Marvel Studios. Padahal, episode yang hilang ini memiliki konsep komedi.

"Kami memang memiliki sebuah episode komedi lain di musim ini, ceritanya lebih tentang komedi murni yang telah didorong ke musim 2 karena masalah produksi COVID," kata Kepala Penulis A.C. Bradley

Kepastian mengenai episode yang hilang ini juga disampaikan oleh Produser Eksekutif Brad Winderbaum, seperti dilansir dari laman Collider. Katanya, rencana awal serial ini memiliki 10 episode.

Rencanya ini, kata Winderbaum, berubah ketika pandemi dan memaksa petinggi Marvel untuk melakukan peninjauan ulang. Keputusan ini dikarenakan tim produksi belum menyelesaikan serial tepat waktu.

"Kami harus mendorong satu episode ke Season 2. Sejujurnya, seperti yang lainnya, itu adalah dampak Covid-19. Ada episode yang tidak mencapai tanggal penyelesaian, tapi untungnya kami bisa melihatnya di musim kedua dari acara tersebut," kata Winderbaum. 

Selain itu, Winderbaum juga menyampaikan jika Season 2 juga akan memiliki 9 episode, sehingga total semua episode serial What If berjumlah 18 episode untuk dua musim.

Selain itu, keputusan ini dibuat juga dikarenakan serial What If ini tidak memiliki timeline dan alur cerita yang bebas. Sehingga membuat penulis dan animator bisa bebas bergerak apapun yang mereka inginkan.

Oleh karena itu, keputusan membawa episode Gamora dan Tony Stark yang hilang ke Season 2 tidak akan berpengaruh apapun. Hanya saja, memang akan menjadi pertanyaan besar bagi sebagian besar penonton.

"Kami menargetkan durasi setengah jam untuk setiap episode. Beberapa dari mereka tayang sedikit lebih lama, beberapa dari mereka tayang sedikit lebih pendek," kata Winderbaum. 

Dia juga mengatakan, pihak studio ingin menceritakan sebanyak mungkin cerita dan mereka  memiliki anggaran tertentu yang harus dikerjakan sehingga rasanya seperti 10 episode - sekarang 9 episode - adalah jumlah yang tepat.

Belum diketahui, bagaimana bentuk komedi yang dimaksud oleh pihak Marvel di dalam episode yang hilang itu. Namun melihat kedekatan Gamora dan Tony Stark seharusnya menjadi sesuatu yang menarik.

Seperti yang kita tahu, di timeline utama MCU, kedua karakter ini tidak pernah bertemu dan berinteraksi secara langsung. Tony Stark sendiri hanya pernah berinteraksi dengan semua pemain GoTG kecuali Gamora dan Groot.

Menurut laman The Collider, ada rumor yang berkembang jelang perilisan serial ini di Disney+ beberapa waktu yang lalu. Rumor itu tentang alur cerita yang melibatkan Gamora berburu miliarder jenius. 

Juga, kebocoran konsep art yang menunjukkan Gamora mengenakan baju besi Thanos dan menggunakan senjata pilihannya, seperti yang muncul di episode terakhir What If.

Tidak hanya itu, concept art ini juga menampilkan kostum Hulkbuster Iron Man yang terbuat dari besi tua Sakaar. Konsep ini ternyata terbukti di episode akhir serial animasi ini.

Hulkbuster versi LEGO dari serial What If. Sumber : The Direct
Hulkbuster versi LEGO dari serial What If. Sumber : The Direct

Rumor itu didukung dengan tampilan satu set LEGO yang bocor menjelang rilis animasi ini. Set LEGO itu menampilkan Tony Stark dan setelan Hulkbusternya di Planet Sakaar seperti yang terjadi di Thor : Ragnarok.

Yang menarik adalah set Hulkbuster itu bisa berubah menjadi mobil. Dalam bungkus set LEGO itu juga diketahui jika The Watcher dan Valkyrie dimasukkan dalam set, tapi tidak ada Gamora di dalam set tersebut. 

Sehingga banyak pertanyaan yang masih muncul, lalu bagaimana mereka berdua bisa bertemu. Apakah Tony Stark menggantikan posisi Hulk menjadi "friend from work" dan Grandmaster Champion seperti di Thor : Ragnarok?

Lalu bagaimana Gamora bisa berakhir di Sakaar dan selamat dari sana. Belum lagi pertanyaan bagaimana Gamora berhasil membunuh Thanos, padahal di Infinity War, Thanos sudah menyiapkan jebakan untuknya.

Pertanyaan terakhir adalah apa yang dilakukan Tony di Nidavellir serta apakah keinginannya membuat robot di seluruh galaksi akan menjadi poin utama di Season 2?

Menurut laman Inverse,What If Season 2 belum memiliki tanggal rilis resmi. Tapi jika Marvel mempertahankan jadwal yang sama dengan Season 1, maka Season 2 kemungkinan akan tayang perdana pada akhir musim panas 2022.

Kepala penulis AC Bradley mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa setiap episode Musim 2 sudah ditulis. Dengan begitu, Season 2 kini sedang dalam proses produksi dan kemungkinan akan tayang perdana sekitar tahun 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun