Hingga kini film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings masih seru dibahas di media sosial, terutama di fanbase Marvelites (sebutan fans Marvel).
Salah satunya adalah senjata Ten Rings yang ternyata berbeda antara versi film dengan komik.
Film yang berdurasi lebih dari 2 jam ini menghadirkan cerita betapa kuatnya senjata Ten Rings yang digunakan oleh Wenwu alias Mandarin.
Jika kamu belum menonton film Shang-Chi, artikel ini berpotensi SPOILERÂ buat kamu!
Sebelum nonton film Shang-Chi, sebaiknya kamu baca, "Akhirnya Tayang di Bioskop Indonesia, Ketahui 8 Hal Ini Sebelum Nonton Film "Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings""
Di film Shang-Chi, diceritakan jika Wenwu sudah menggunakan senjata Ten Rings sejak berabad-abad lalu. Senjata ini dia gunakan untuk menunjukkan kekuatan dan uang semata.
Bahkan, Wenwu berhasil menjebol gerbang kuat dan besar yang terbuat dari kulit naga dengan senjata ini. Jadi bisa dibayangkan betapa kuatnya gelang satu ini jika digunakan oleh orang yang salah.
Kekuatannya begitu luar biasa, saking kuatnya senjata ini bisa digunakan untuk mengalahkan monster Dweller in Darkness. Makhluk ini bahkan hampir saja mengalahkan naga Ta Lo The Great Protector.
Tidak hanya itu, bila diingat, Shang-Chi juga hampir saja mengeluarkan 'kamehameha' dengan kekuatan yang ada di senjata Ten Rings ini saat bertarung lawan Wenwu.
Hingga akhir film, tidak diketahui asal usul senjata ini berasal. Meski begitu, senjata ini menarik perhatian Wong yang berada di Kamar-Taj saat Shang-Chi menggunakan senjata ini.
Malah saat berdiskusi dengan Captain Marvel dan Bruce Banner, diketahui jika senjata ini berumur lebih dari 1.000 tahun. Selain itu, senjata ini bukan termasuk senjata yang terdapat dalam Kamar-Taj.
Menurut Carol Danvers Captain Marvel, senjata ini pun tidak pernah ditemui dalam berbagai kebudayaan makhluk luar angkasa. Jawaban ini menimbulkan sebuah tanya, darimana senjata ini berasal.
Pertanyaan semakin membesar saat diketahui jika senjata ini juga memberikan sinyal yang tidak diketahui dikirim ke mana dan kepada siapa. Meski dugaan yang paling mendekati adalah senjata ini buatan Eternals.
Baca juga, "Ending Film Shang-Chi, Apakah Senjata Ten Rings Berhubungan dengan Eternals?"
Berbeda dengan di komik, asal usul senjata ini diketahui berasal dari luar angkasa. Bentuknya pun berbeda, bukan berupa gelang, malah senjata ini berupa cincin.Â
Masing-masing cincin memiliki kemampuan yang berbeda. Dilansir dari laman resmi Marvel, senjata ini ditemukan oleh Mandarin di sebuah tempat bernama di Tiongkok bernama "Valley of Spirits".Â
Sedangkan senjata ini merupakan produk dari ras mirip naga Axonn-Karr (atau Makluans) dari planet Maklu-IV. Axonn-Karr sendiri menggunakan cincin ini sebagai sumber tenaga untuk mesin pesawat antarbintang mereka.
Diketahui pula, jika tidak ada ilmu modern di bumi yang bisa menjelaskan fungsi cincin ini. Mandarin sendiri mempelajari bagaimana dia bisa memanfaatkan cincin tersebut untuk penggunaan pribadinya.
Bahkan, Mandarin juga melatih cincin ini bisa digunakan sesuai perintahnya. Selama bertahun-tahun, cincin ini dikontrol oleh pikiran Mandarin dan terus melekat, membuat tidak ada orang lain yang bisa menggunakannya.
Terlebih, Mandarin juga memiliki kemampuan dapat mengontrol cincin jarak jauh. Masing-masing cincin sendiri memiliki kekuatan yang berbeda, malah bisa dibilang mirip-mirip infinity stone.
TANGAN KIRI :
Jentik kiri : Ice Blast Ring (a.k.a. Zero), memiliki kekuatan untuk membekukan udara di jalurnya dan dapat menurunkan suhu benda hingga hampir nol mutlak.
Jari manis : Mento-Intensifier Ring (a.k.a. The Liar), memiliki kekuatan untuk memperbesar energi psikis Mandarin yang memungkinkannya mengendalikan seseorang secara mental. Hanya efektif pada jarak pendek.
Jari Tengah : Electro-Blast (a.k.a. Lightning), memiliki kekuatan untuk memancarkan jumlah energi listrik yang ditentukan oleh pemakainya (Mandarin). Batas atas keluaran tidak diketahui.
Jari Telunjuk : Flame Blast (a.k.a. Incandescence), memiliki kekuatan untuk memancarkan radiasi infra merah dan dapat menyebabkan udara berpijar dengan memicu molekulnya. Energi maksimum tidak diketahui.
Jempol : White Light (a.k.a. Daimonic), memiliki kekuatan untuk memancarkan berbagai jenis energi dari spektrum elektro-magnetik. Sering digunakan sebagai 'intense visible light' Â dan 'laser beams'.
TANGAN KANAN :
Jentik kanan : Black Light (a.k.a. Nightbringer), memiliki kekuatan untuk menciptakan area "kegelapan mutlak" di mana semua cahaya diserap.Â
Diyakini bahwa cincin ini mengakses "Darkforce" yang digunakan oleh orang-orang seperti Darkstar dan Shroud.
Jari manis : Disintegration Beam Ring (a.k.a. Spectral), memiliki keuatan untuk menghancurkan ikatan antara atom dan molekul yang menyebabkan kohesi suatu benda menjadi berantakan.Â
Membutuhkan waktu pengisian ulang 20 menit di antara penggunaan.
Jari Tengah : Vortex Beam Ring (a.k.a. Spin), memiliki kekuatan untuk menyebabkan udara berputar-putar dalam pusaran dengan kecepatan tinggi.Â
Dapat membuat benda melayang, mendorong pemakainya (Mandarin) dalam penerbangan dan digunakan sebagai senjata.
Jari Telunjuk : Impact Beam Ring (a.k.a. Influence), memiliki kekuatan untuk memproyeksikan 'concussive force' setara 350 lbs TNT.Â
Cincin ini juga dapat menyebabkan getaran sonik yang intens dan menciptakan gelombang magnetik.
Jempol : Matter-Rearranger Ring (a.k.a. Remaker), memiliki kekuatan untuk dapat mengatur ulang atom dan termasuk molekul zat.Â
Cincin ini juga mampu mempercepat atau memperlambat gerakannya untuk menghasilkan berbagai efek.
Meski berbeda segi bentuk dan kekuatan, namun cincin ini memiliki kengerian yang cukup sama. Senjata ini bisa menghancurkan apapun dari cincin ini.
Seperti yang pernah diucap oleh mendiang Stan Lee. Siapa pemenang lawan siapa, itu semua tergantung pengarang cerita. Begitu juga dengan senjata yang digunakan.
Tapi jika kamu punya pendapat lain, bisa share di kolom komentar ya!
Baca juga, "Mengenal "Mandarin" di Film Shang-Chi, Karakter Pelunas Hutang Marvel untuk Fans"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H